Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 28
Saat ini, ia mengungkap ancaman dan gertakan kepada pengusaha, buruh, dan masyarakat tidak
dibutuhkan. Tetapi yang lebih dibutuhkan adalah tindakan nyata dari menteri dan pejabat terkait.
Misalnya bijaksana mencegah penularan Co-vid-19 dengan memberikan gratis masker, obat,
vitamin, hingga imboost kepada buruh dan masyarakat melalui jaringan klinik dan apotek BPJS
Kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya kepada buruh yang iso-man agar tidak menular ke
klaster keluarga.
Atur Operasi Pabrik
"Di samping itu, pemerintah dapat mengatur waktu operasional pabrik untuk menghindari
ledakan PHK, merumahkan karyawan, atau memotong gaji karyawan. Kebijakan ini yang
ditunggu buruh dan rakyat, bukan ancaman menteri dan sekadar omongan tidak boleh ada PHK,"
katanya.
Said lqbal mencontohkan di beberapa perusahaan otomotif, elektronik, dan komponen; ketika
baru-baru ini dilakukan test swab antigen dan dilanjutkan test PCR, dari hampir 2000-an
karyawan yang
ikut test, ditemui 200 buruh positip Corona, termasuk TKA yang bekerja di sana. Dengan melihat
sampel ini, berarti sekitar 10% buruh positif corona.
Untuk penanggulangan Covid-19 di klaster pabrik, perusahaan dan pemerintah dapat melakukan
hal-hal berikut, yakni memberikan masker, obat, dan vitamin gratis kepada buruh (termasuk
yang isoman) secara masif di seluruh Indonesia.
"Klinik, apotek, dan puskesmas jaringan BPJS Kesehatan bisa menerima pengambilan obat,
vitamin, dan masker gratis bagi buruh dan keluarga peserta BPJS Kesehatan yang sedang
isoman. Harus ada pengecualian di tengah pandemi ini. Karena selama ini BPJS tidak
menanggung biaya isoman tersebut," katanya.
(rizal/bi)
27