Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 37

jalan. Idealnya bisa kita masukan ke sistem informasi pasar kerja," ucap Rudy dalam seminar
              daring bertajuk Strategi Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional, Selasa (6/7).
              Rudy mengharapkan, ke depan sistem informasi pasar kerja bisa merangkul semua pihak baik
              pelaku  usaha  formal  maupun  non  formal.  Untuk  usaha  menengah  dan  besar  mungkin  tidak
              terlalu sulit, namun usaha mikro dinilai masih kesulitan untuk masuk ke sistem informasi pasar
              kerja.

              Menurut  Rudy,  Indonesia  memiliki jumlah  wirausaha  yang besar. Lulusan  dari pelatihan  dan
              pendidikan  formal  tidak  semuanya  bisa  masuk  ke  pasar  kerja,  banyak  juga  yang  menjadi
              wirausaha. "Mereka juga butuh sistem informasi pasar kerja untuk merekrut karyawan apabila
              mereka  mau  memulai  usaha.  Ini  yang  harus  kita  siapkan  dalam  mengembangkan  sistem
              informasi pasar kerja," ucap Rudy.

              Sekjen  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  Anwar  Sanusi  mengatakan,  seluruh
              pemangku  kepentingan  (stakeholder)  dalam  sistem  informasi  pasar  kerja  harus  bersinergi.
              Sehingga  angkatan  kerja  dapat  melihat  pekerjaan  yang  tersedia  dan  kompetensi  yang
              dibutuhkan (informasi pelatihan, informasi terkait sertifikasi) dan penempatan pekerja.

              "Oleh karena itu bukan angkatan kerja pun bisa mengakses, karena dia ingin tahu, ketika dia
              masuk angkatan kerja at least bisa memiliki gambaran terkait masa depan," ucap Anwar dalam
              kesempatan yang sama.

              Dari sisi dunia usaha juga bisa melihat talenta apa yang diperlukan untuk mereka. Kemudian
              pembuat  kebijakan,  peneliti,  akademisi,  dan  praktisi  juga  perlu  mengakses  sistem  informasi
              pasar kerja, (ark)












































                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42