Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 39

Sebelumnya,  dalam  pernyataan  pers  virtual,  Senin  (5/7/2021)  malam,  Menteri  Koordinator
              Bidang  Kemaritiman  dan  Investasi  Luhut  Binsar  Pandjaitan  mengingatkan  perusahaan  untuk
              tidak memecat karyawan secara sepihak. Luhut juga meminta agar karyawan di sektor non-
              esensial yang masih dipaksa bekerja dari kantor untuk melaporkan kepada pemerintah daerah
              setempat.

              la meminta agar pengawasan dan pemberian sanksi dipertegas. "Saya ingin memastikan agar
              karyawan dari sektor non-esensial tidak diberhentikan sepihak atau dilakukan pemecatan. Saya
              juga  menegaskan,  karyawan  dari  perusahaan  non-esensial  yang  masih  dipaksa  bekerja  dari
              kantor untuk segera melapor ke pemerintah," kata Luhut.

              Sekretaris  Jenderal  Organisasi  Pekerja  Seluruh  Indonesia  Timboel  Siregar,  Selasa  (6/7),
              mengatakan, diperlukan langkah kebijakan yang konkret untuk melindungi pekerja saat PPKM
              darurat,  baik  dalam  konteks  pemenuhan  kebutuhan  hidup  sehari-hari  maupun  perlindungan
              pekerja dari ancaman penularan Covid-19.

              Pemerintah  juga  diminta  kembali  menerapkan  program  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  secara
              terukur dan tepat sasaran bagi pekerja di sektor dan wilayah terdampak. Selain untuk menopang
              konsumsi masyarakat, jaminan pemenuhan kebutuhan hidup pekerja saat PPKM darurat juga
              bisa membantu mengendalikan laju penularan Covid-19 yang meninggi.

              Kebijakan  subsidi  gaji  sempat  diterapkan  tahun  2020  kepada  pekerja  yang  terdaftar  di  BP
              Jamsostek dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Bantuan tunai Rp 600.000 per bulan ditransfer ke
              rekening pekerja selama empat bulan. Kebijakan itu dihentikan awal tahun 2021.

              Menurut Timboel, agar lebih realistis, BSU dapat diberikan secara terukur, tidak seperti tahun
              lalu ketika bantuan diberikan ke semua pekerja di berbagai sektor dan daerah. Kali ini, BSU
              cukup diberikan ke pekerja di Jawa dan Bali serta usaha yang memang terdampak PPKM darurat.

              Bantuan juga cukup disalurkan ke pekerja yang dirumahkan dan upahnya dipotong. Dengan
              skema lebih terukur, anggaran yang harus disiapkan tidak harus sebesar tahun lalu. Tahun lalu,
              realisasi penyaluran BSU mencapai Rp 29,4 triliun.

              Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Anton  J  Supit  mengatakan,  di  tengah  kondisi
              terimpit, efisiensi terhadap karyawan terpaksa dilakukan. Seperti kalangan buruh, pengusaha
              juga meminta pemerintah menghidupkan kembali program BSU. Subsidi upah dinilai mdapat
              membantu meringankan arus kas perusahaan terdampak dan menghindari terjadinya pemutusan
              hubungan kerja (PHK).

              Terkait  perlindungan  bagi  pekerja  dalam  bentuk  subsidi  upah,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida
              Fauziyah mengatakan, program itu akan dikaji oleh pemerintah.

              Pemerintah  terus  merealokasi  dan  refocusing  anggaran  ke-menterian/lembaga  untuk
              meningkatkan  anggaran  penanganan  pandemi.  "Ini  akan  dikoordinasikan  karena  Pak  Luhut
              sudah menyampaikan bahwa ini jadi pilihan kalau kita ingin meningkatkan konsumsi masyarakat.
              Tetapi, masih dalam proses," kata Ida.

              (AGE/DIM)











                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44