Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 210

Naikkan UMP 2021, Ganjar: Tak Ada Urusannya dengan Pilpres 2024 UMP Tak Naik Tapi UMK
              Kota  Bandung  Berpeluang  Naik  8,25  Persen,  Ini  Penjelasannya  "Pandemi  Covid-19  sangat
              berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi, inflasi di Banten," kata Karna.

              Sementara itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta kepada para buruh untuk menerima
              keputusan pemerintah dengan tidak menaikkan UMP tahun 2021.

              Pertimbangannya, para pengusaha sedang mengalami kesulitan pendapatan karena dihantam
              pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.

              "Jangan naik setiap tahun, karena perintah, keputusan menterinya itu harus sama kayak tahun
              lau." "Kalau setiap tahun naik, kesulitan pengusahanya, kondisinya lagi begini (pandemi)," ujar
              Wahidin dikutip dari Kompas.com.

              2. Jawa Barat Selain Banten, Jawa Barat juga menjadi daerah yang tidak menaikkan UMP 2021.
              Artinya, UMP Jawa Barat pada 2021 sebesar Rp 1.810.351 atau sama dengan tahun ini.

              Hal  itu  tertuang  dalam  Surat  Keputusan  Gubernur  Nomor  561/Kep.722-Yanbangsos/2020
              tentang UMP Jabar 2021. Kondisi ekonomi yang tengah melemah selama pandemi menjadi sebab
              utama.

              Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Taufik
              Garsadi. Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo, Inilah 5 Kepala Daerah yang Pilih Naikkan
              UMP  Jika  UMP  2021  Tak  Dinaikkan,  Buruh  Ancam  Mogok  Nasional Masih  kata Taufik,  untuk
              menaikkan UMP, butuh perhitungan yang mengacu pada survei kebutuhan hidup layak (KHL),
              hasil pertumbuhan ekonomi provinsi, dan angka inflasi.

              Bahkan menurut Taufik, tren ekonomi Jabar yang melemah bisa membuat UMP tahun ini turun.
              Namun, Pemprov Jabar mengacu pada kebijakan Menteri Ketenagakerjaan melalui Surat Edaran
              Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun
              2021 Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) agar UMP tak turun.

              "Ini  dasarnya  dari  penetapan  UMP  Jabar  untuk  2021  (yang  tidak  naik),"  kata  dia,  dilansir
              Kompas.com.

              3. DKI Jakarta Berbeda dengan dua provinsi sebelumnya, DKI Jakarta memilih untuk menaikkan
              UMP 2021.

              Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menaikkan besaran UMP DKI Jakarta pada 2021 sebesar
              3,27 persen, yakni menjadi Rp 4.416.186,548.

              Kenaikan ini hanya untuk kegiatan usaha yang tidak terdampak pandemi Covid-19.

              Sementara bagi kelompok usaha yang terdampak pandemi dapat menggunakan besaran UMP
              2020, yakni Rp 4.276.349.

              Syaratnya, perusahaan tersebut harus mengajukan permohonan kepada Dinas Tenaga Kerja,
              Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta.


              Anies  menuturkan,  keputusan  ini  sejalan  dengan  SE  Menaker  untuk  melakukan  penyesuaian
              penetapan nilai UMP 2021 sama dengan UMP 2020 bagi perusahaan yang terdampak dengan
              pandemi Covid-19.

              4.  Jawa  Tengah  Senada  dengan  DKI  Jakarta,  UMP  2021  di  Jawa  Tengah  juga  naik  dari  Rp
              1.742.015 menjadi Rp 1.798.979 pada 2021.

              Alias ada kenaikan sekira 3,27 persen.

                                                           209
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215