Page 421 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 421
Judul Tunggu Pembahasan, Pemkot Yogya Tak Buru-buru Tetapkan UMK
2021
Nama Media krjogja.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/tunggu-pembahasan-pemkot-
yogya-tak-buru-buru-tetapkan-umk-2021/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-03 09:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Kadri Renggono (Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Yogya) Besok Rabu (4/11/2020) Dewan Pengupahan masih akan rapat. Itu akan kita
koordinasikan dulu
neutral - Kadri Renggono (Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Yogya) Pandemi ini juga menjadi salah satu pertimbangan. Apalagi ada perubahan ketentuan
dari kementerian yang baru keluar Oktober kemarin. Makanya semua aspek akan
dipertimbangkan sehingga berapa kisaran UMK 2021 juga belum bisa kita sampaikan,
Ringkasan
Pemkot Yogya tidak akan buru-buru dalam menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) 2021, meski
DIY sudah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021. Sesuai aturan, kabupaten dan kota
masih diberikan kesempatan pembahasan hingga 19 November 2020 mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogya
Kadri Renggono, menjelaskan pihaknya akan menunggu hasil pembahasan Dewan Pengupahan
Kota Yogya sebelum mengajukan usulan UMK 2021 ke walikota. "Besok Rabu (4/11/2020)
Dewan Pengupahan masih akan rapat. Itu akan kita koordinasikan dulu," jelasnya, Senin
(2/11/2020).
TUNGGU PEMBAHASAN, PEMKOT YOGYA TAK BURU-BURU TETAPKAN UMK 2021
Pemkot Yogya tidak akan buru-buru dalam menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) 2021, meski
DIY sudah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021. Sesuai aturan, kabupaten dan kota
masih diberikan kesempatan pembahasan hingga 19 November 2020 mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogya
Kadri Renggono, menjelaskan pihaknya akan menunggu hasil pembahasan Dewan Pengupahan
420