Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 117

Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah menyampaikan, bagi perusahaan yang masih
              terdampak pandemi Covid-19 dan tidak mampu memberikan THR sesuai waktu yang ditentukan,
              wajib  dilakukan  dialog  bipartit  antara  pengusaha  dengan  pekerja/buruh  untuk  mencapai
              kesepakatan.

              "Namun, kesepakatan tersebut tidak menghilangkan kewajiban perusahaan untuk membayar
              THR," kata Ida Fauziyah dalam webinar "THR Dorong Konsumsi", Senin (26/4/2021).

              Ida menambahkan, ketidakmampuan membayar THR tepat waktu juga harus dibuktikan dengan
              laporan keuangan internal perusahaan secara transparan, dan dilaporkan kepada Dinas Tenaga
              Kerja (Disnaker) setempat paling lambat H-7 Lebaran.

              "Bila tidak mampu membayar THR paling lama H-7, kami meminta untuk dilakukan dialog secara
              kekeluargaan dengan itikad baik, dan membuat kesepakatan secara tertulis tentang batas waktu
              pembayaran  THR  tersebut.  Kami  memberikan  kelonggaran  hingga  H-1.  Tapi  ini  tidak
              menghilangkan kewajiban membayar THR sesuai dengan besaran yang ditentukan di peraturan
              perundang-undangan," kata Ida Fauziyah.

              Ida menyampaikan, saat ini juga telah dibuka Pos Komando Pelaksanaan THR Keagamaan Tahun
              2021 (Posko THR) di 34 provinsi. Posko ini didirikan untuk memberikan pelayanan konsultasi
              pembayaran THR keagamaan, memantau pelayanan pengaduan pembayaran THR keagamaan,
              memantau  pelaksanaan  penegakan  hukum  pembayaran  THR  keagamaan,  dan  melakukan
              koordinasi terkait hasil pelaksanaan penegakan hukum pembayaran THR keagamaan dengan
              instansi terkait.

              "Karena pemerintah sudah memberikan banyak sekali insentif, harapannya ada kepatuhan dari
              pengusaha untuk membayarkan THR, sehingga ada peningkatan konsumsi masyarakat," kata
              Ida.










































                                                           116
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122