Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 179

Akan  tetapi,  sebagai  sebuah  penegasan,  Menteri  Ketenagakerjaan  ( Menaker  )  Ida  Fauziyah
              mengingatkan bahwa dispensasi yang diberikan pemerintah kepada perusahaan yang terdampak
              pendemi COVID-19 tidak menghilangkan kewajiban pengusaha untuk membayarkan tunjangan
              hari raya ( THR ) tahun ini.

              "Bagi perusahaan yang masih terdampak COVID-19 dan tidak mampu membayar THR seperti
              waktu yang ditentukan H-7, maka kami meminta untuk dilakukan dialog secara kekeluargaan
              dengan iktikad baik," ungkap Ida dalam sebuah diskusi virtual tentang THR 2021 pada Senin 26
              April 2021.

              Dispensasi  yang  diberikan  Kementrian  Ketenagakerjaan  kepada  perusahaan  yaitu  izin  untuk
              membayarkan THR paling lambat satu hari sebelum hari raya.

              Kebijakan  itu  telah  tertuang  dalam  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  RI  Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  Keagamaan  tahun
              2021 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
              Dalam surat edaran tersebut, pengusaha wajib membayarkan THR keagamaan kepada pekerja
              sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

              "Sekali  lagi  ini  tidak  menghilangkan  kewajiban  membayar  THR  sesuai  dengan  besaran  yang
              ditentukan di peraturan perundang-undangan," kata Ida.

              Selanjutnya, Ida menegaskan bahwa pengusaha yang terlambat membayar atau bahkan tidak
              membayarkan THR sesuai hak pekerja akan dikenakan sanksi.

              Sanksi  tersebut  dapat  berupa  teguran  tertulis,  pembatasan  kegiatan  usaha,  penghentian
              sementara sebagian atau seluruh alat produksi, hingga pembekuan kegiatan usaha.

              Sebagai  bentuk  keseriusan  dalam  mengawasi  peraturan  ini  serta  mencegah  adanya  tindak
              curang  dari  para  pengusaha,  Pemerintah  sudah  membentuk  Posko  THR  2021  di  kantor
              Kementerian  Ketenagakerjaan  di  Jakarta  dan  34  provinsi  untuk  melayani  keluhan  mengenai
              pembayaran THR.

              Untuk  diketahui,  sampai  23  April  2021,  Posko  THR  Kementerian  Ketenagakerjaan  sudah
              menerima  194  laporan  yang  meliputi  119  konsultasi  dan  75  pengaduan  mengenai  masalah
              pembayaran THR.***.






























                                                           178
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184