Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 241

Ida mengungkapkan, keringanan itu adalah para pengusaha bisa membayarkan THR maksimal
              H-1 sebelum lebaran.
              "Kami meminta untuk dilakukan dialog secara kekeluargaan dengan itikad baik dan membuat
              kesepakatan secara tertulis tentang batas waktu pembayaran THR tersebut. Dan memberikan
              kelonggaran  H-1  lagi  nih  tidak  menghilangkan  kewajiban  membayar  THR,"  ujar  Ida  dalam
              webinar, Senin (26/4/2021).

              Kendati begitu, Ida menyebut, tidak semua perusahaan bisa mendapat pelonggaran tersebut.

              Perusahaan harus melampirkan laporan keuangan yang terdampak covid-19, agar bisa mengulur
              waktu pembayaran THR.

              "Saya juga sampaikan di surat edaran tersebut ketidakmampuan membayar THR tepat waktu
              dibuktikan  dengan  laporan  keuangan  internal  perusahaan  secara  transparan  dan  dilaporkan
              kepada Disnaker setempat paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan," ucap dia.

              Hal tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 dan Peraturan
              Menaker Nomor 6 Tahun 2016.

              Ida meminta kepada para kepala daerah untuk turut memastikan perusahaan membayar THR
              keagamaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

              Selain itu, kepala daerah juga diminta untuk mewajiban para pengusaha melakukan komunikasi
              bersama pekerja atau buruh kalau merasa tidak mampu membayar THR.














































                                                           240
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246