Page 367 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 367
Judul Menaker Harapkan Pengusaha Patuh Bayar THR
Nama Media analisadaily.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://analisadaily.com/berita/baca/2021/04/26/1017676/menaker-
harapkan-pengusaha-patuh-bayar-thr/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-26 16:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pelaksanaan THR tahun ini sudah
mempertimbangkan kondisi perekonomian kita. Pemerintah, tadi sudah dijelaskan, memberikan
banyak insentif, banyak stimulus kepada dunia usaha
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Harapannya sekali lagi karena pemerintah
sudah memberikan banyak insentif harapannya adalah ada kepatuhan dari para pengusaha
untuk membayar THR ini
positive - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional) Namun demikian jika
sekiranya tidak ada kesanggupan, Ibu Menaker juga memberikan solusi tadi yaitu adanya suatu
diskusi mengedepankan dialog antara pekerja dan pengusaha itu sendiri
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengharapkan kepatuhan para pengusaha
untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) tepat waktu, mengingat pemerintah sudah
memberikan banyak insentif demi mendorong pertumbuhan ekonomi. "Pelaksanaan THR tahun
ini sudah mempertimbangkan kondisi perekonomian kita. Pemerintah, tadi sudah dijelaskan,
memberikan banyak insentif, banyak stimulus kepada dunia usaha," kata Menaker Ida dalam
diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 yang dipantau dari Jakarta pada Senin (26/4).
MENAKER HARAPKAN PENGUSAHA PATUH BAYAR THR
Menaker Ida Fauziyah dalam konferensi pers peluncuran Posko THR 2021 di Jakarta
(ANTARA/HO-Kementerian Ketenagakerjaan.) Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah mengharapkan kepatuhan para pengusaha untuk membayarkan tunjangan hari raya
(THR) tepat waktu, mengingat pemerintah sudah memberikan banyak insentif demi mendorong
pertumbuhan ekonomi.
366