Page 102 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 102

Judul               Curhat Gaji Dipotong, Kemnaker Angkat Bicara, Oalah
                Nama Media          jpnn.com
                Newstrend           Berita Pekerja Swalayan Curhat Gaji Dipotong
                Halaman/URL         https://www.jpnn.com/news/curhat-gaji-dipotong-kemnaker-angkat-
                                    bicara-oalah
                Jurnalis            ddy
                Tanggal             2021-10-09 19:27:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) angkat bicara terkait viralnya berita pekerja swalayan
              yang  curhat  di  media  sosial  tentang  gajinya  yang  dipotong.  Direktur  Jenderal  Pembinaan
              Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  (PHI  dan  Jamsos)  Kemnaker,  Indah
              Anggoro Putri menyatakan postingan yang diunggah Riio Nevil Jarii di media sosial terkait pekerja
              swalayan yang gajinya dipotong itu ternyata tidak benar.


              CURHAT GAJI DIPOTONG, KEMNAKER ANGKAT BICARA, OALAH

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) angkat bicara terkait viralnya berita pekerja swalayan
              yang  curhat  di  media  sosial  tentang  gajinya  yang  dipotong.  Direktur  Jenderal  Pembinaan
              Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  (PHI  dan  Jamsos)  Kemnaker,  Indah
              Anggoro Putri menyatakan postingan yang diunggah Riio Nevil Jarii di media sosial terkait pekerja
              swalayan yang gajinya dipotong itu ternyata tidak benar.

              "Setelah  kami  melakukan  pengecekan  ternyata  postingan  itu  hoaks  dan  tidak  dapat
              dipertanggungjawabkan," ujar Putri di Jakarta, Sabtu (9/10).

              Putri  menyatakan  hal  tersebut  setelah  berkoordinasi  dengan  Dinas  Tenaga  Kerja  dan
              Transmigrasi Provinsi Lampung dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu.
              Pertama,  kata  dia,  tidak  ada  warga  Kabupaten Pringsewu  atas  nama Lisa  Amelia.  Kepastian
              tersebut diperoleh setelah Disnakertrans Pringsewu berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan
              dan Catatan Sipil Kabupaten Pringsewu.

              "Jadi tidak ditemukan data atas nama Lisa Amelia sebagai warga Kabupaten Pringsewu," kata
              dia.

              Kedua, lanjut dia, setelah mengecek ke pemilik Toko Jasmine Mart, nama Lisa Amelia tidak ada
              dalam daftar sebagai karyawan toko tersebut.





                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107