Page 111 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 111
KEMNAKER TELUSURI PEKERJA SWALAYAN YANG CURHAT GAJI DIPOTONG-
DENDA, INI HASILNYA
Pekan lalu, sempat viral unggahan karyawan yang menceritakan pemotongan gaji dari tempat
kerjanya. Di akun Facebook pekerja bernama Lisa Amelia, ia mengaku mendapatkan gaji sekitar
Rp 368 ribu selama bekerja 1 bulan di sebuah supermarket.
Dalam unggahannya, ada foto slip gaji yang tertera bertanggal 25 September 2021. Dari slip gaji
tersebut, tertulis Lisa Amelia bekerja di JS Swalayan. Di lembaran tersebut, tertulis alamat ialah
Pringsewu Barat, Pringsewu Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri
menyatakan postingan yang beredar di media sosial terkait pekerja swalayan di Kabupaten
Pringsewu yang gajinya dipotong merupakan hoaks.
"Setelah kami melakukan koordinasi dan pengecekan, ternyata postingan itu hoaks dan tidak
dapat dipertanggungjawabkan," ujar Dirjen Putri, dalam keterangannya, Sabtu (9/10/2021).
Ia menyatakan hal tersebut setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Lampung dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu.
Pertama, tidak ada warga Kabupaten Pringsewu atas nama Lisa Amelia. Kepastian tersebut
diperoleh setelah Disnakertrans Pringsewu berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Pringsewu.
"Jadi tidak ditemukan data atas nama Lisa Amelia sebagai warga Kabupaten Pringsewu,"
ucapnya.
Kedua, setelah mengecek ke pemilik Toko Jasmine Mart, nama Lisa Amelia tidak ada dalam
daftar sebagai karyawan toko tersebut.
Ketiga, slip gaji yang diposting dalam media sosial juga tidak sama atau berbeda dengan slip
gaji yang dimiliki dan dikeluarkan Toko Jasmine Mart.
Diketahui salah satu akun dengan nama Riio Nevil Jarii juga yang mengunggah gambar Toko
Jasmine Mart, sebagai tersangka toko yang memotong gaji. Atas kasus tersebut, pemilik Toko
Jasmine Mart sempat melakukan somasi kepada Riio Nevil Jarii terkait dengan postingan yang
mencemarkan nama baik tokonya.
Namun, kini permasalahan tersebut telah berakhir dengan klarifikasi dan permintaan maaf yang
dilakukan Rioo Nevil Jarii kepada pemilik toko yang berujung perdamaian antara kedua belah
pihak.
"Kedua belah pihak berdamai tanpa ada tuntutan dan disaksikan oleh Kepala Seksi Keamanan
dan Ketertiban Kecamatan Pringsewu," ucapnya.
Sebelumnya, terkait screenshot postingan Lisa yang viral itu, Polres Pringsewu sempat turun
tangan. Hasilnya, polisi tidak menemukan JS Swalayan seperti yang tertulis dalam slip gaji yang
viral.
"Setelah ditelusuri, JS swalayan itu tidak ada di Pringsewu. Yang ada Jasmine Swalayan," kata
Paur Humas Polres Pringsewu, Aipda Suhud, saat dihubungi, Rabu (29/9). Dia mengatakan
Jasmine Swalayan yang ada di Pringsewu turut terdampak akibat postingan viral tersebut. Sebab,
ada pihak yang mengaitkan Jasmine Swalayan dengan JS Swalayan.
Polres Pringsewu juga sudah menemui pihak Jasmine Swalayan. Polisi memastikan juga bahwa
tak ada pegawai Jasmine Swalayan bernama Lisa Amelia.
110

