Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 5

Eko menjelaskan mayat tersebut bukan korban pembunuhan karena, hasil pemeriksaan tidak
              ada tanda - tanda kekerasan di tubuhnya.
              Dia menceritakan korban adalah seorang tenaga kerja Indonesia yang masuk ke Arab Saudi pada
              Januari 2020. Namun dia kabur dari rumah majikannya di Mekkah.

              Eko mengatakan wanita ini ditampung di tempat penampungan yang juga sesama WNI. "Dia ini
              sakit sudah lama, diabetes dan sesak nafas. Mudah-mudahan tidak Covid-19," papar Eko.

              Wanita ini meninggal dunia pada Jumat (27/11), akhirnya di antara WNI yang ada di tempat
              penampungan tersebut kebingungan, karena mungkin khawatir diusut polisi Arab Saudi dengan
              adanya kematian tersebut.

              Akhirnya, lanjut Eko, pelaku memasukkan mayat tersebut dalam koper, dan membuangnya pada
              Sabtu (28/11). Polisi menemukan koper berisi mayat, Minggu (29/11) dinihari. "Saat ditemukan
              polisi  koper  dalam  keadaan  berdiri  dan  terbuka,  dan  ini  memang  dilakukannya  agar  terlihat
              orang," papar Eko.

              OVERSTAY

              Eko  menambahkan  pelaku  'merupakan  WNI  overstay  (tinggal  di  Arab  Saudi  melebihi  batas
              waktu). Sedangkan seorang pelaku lainnya seorang wanita memiliki iqomah (memiliki surat resmi
              tinggal di Arab Saudi). Wanita ini juga ditahan karena menampung WNI overstay.

              Pembuangan mayat yang dilakukan WNI bukan hal yang pertama, karena sebelumnya pernah
              terjadi mayat dibuang di depan Kantor KJRI di Jeddah. "Alasan mereka sama khawatir diusut
              kepolisian setempat, dan akhirnya dibuang begitu saj," tandas Eko. (bi/ird)











































                                                            4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10