Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 241

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch V untuk termin kedua ini kepada
              567.723 juta pekerja/buruh, " kata Menaker Ida di Jakarta, Rabu (25/11/2020).
              BLT Subsidi Gaji Belum Masuk Rekening, Begini Cara Lapornya, Bisa Lewat WhatsApp KABAR
              GEMBIRA, BLT Pekerja Tahap 5 Resmi Disalurkan, Simak Tahap Penyalurannya di Sini Pencairan
              BSU atau BLT subsidi gaji ini juga diumumkan melalui laman Instagram Kemnaker, @kemnaker.

              Menaker Ida menjelaskan secara rinci penyaluran BSU sejak tahap I hingga tahap V: - Tahap I
              Kemnaker  menyalurkan  BSU  kepada  2.180.382  pekerja/buruh  -  Tahap  II  disalurkan  kepada
              2.713.434 pekerja/buruh - Tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh - Tahap IV
              2.442.289 pekerja/buruh - Tahap V kepada 567.723 juta pekerja/buruh "Penyaluran BSU ini,
              tentunya setelah diproses oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kepada bank
              penyalur, untuk selanjutnya di ditransfer ke rekening penerima baik Himbara (Himpunan Bank-
              Bank milik Negara) maupun non-Himbara, " kata Menaker Ida.

              Menaker Ida Ungkap Kendala Cairkan BLT Gaji Syarat penerima BLT subsidi gaji: Masih dari
              sumber yang sama, berikut syarat penerima BLT Subsidi Gaji.

              Berdasarkan  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  RI  (Permenaker)  Nomor  14  Tahun  2020
              tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja Buruh
              Dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid19), pekerja yang mendapatkan
              bantuan  harus  memenuhi  persyaratan  :  -  Warga  Negara  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan
              Nomor Induk Kependudukan; - Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih
              aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan; - Peserta yang
              membayar  iuran  dengan  besaran  iuran  yang  dihitung  berdasarkan  upah  dibawah
              Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah) sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan;
              - Pekerja/Buruh penerima Upah; - Memiliki rekening bank yang aktif; - Peserta yang terdaftar
              sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan dengan bulan Juni 2020.









































                                                           240
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246