Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2021
P. 32
Dua sektor itu diyakini penting bagi pertumbuhan, lapangan kerja, daya saing internasional, dan
4IR. ADB menyarankan Indonesia perlu mempertimbangkan untuk membuat peta transformasi
industri di sektor-sektor penting.
Hal itu guna memungkinkan transisi ke revolusi industri 4.0 melalui investasi yang memadai
dalam pengembangan keterampilan, agar dapat mengakomodasi kebutuhan pekerjaan baru dan
pekerjaan yang akan berubah.
Temuan ini adalah salah satu dari tujuh rekomendasi utama dari kajian berjudul, Reaping the
Benefits of Industry 4.0 Through Skills Development in Indonesia. Kajian ini merupakan bagian
dari riset di empat negara yaitu Filipina, Indonesia, Kamboja dan Vietnam.
"Kajian tersebut mendapati bahwa teknologi 4IR akan menyebabkan hilangnya beberapa jenis
pekerjaan dalam industri F&B dan otomotif, tetapi kehilangan ini akan diimbangi oleh permintaan
tenaga kerja dengan keterampilan baru yang lebih besar. Sehingga menghasilkan peningkatan
lapangan kerja bersih, masing-masing sebesar 41% dan 30%," kata Spesialis Sektor Sosial ADB,
Sameer Khatiwada di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Namun agar dapat mengakses pekerjaan baru tersebut, investasi dalam pengembangan
keterampilan akan menjadi sangat penting. Pada kedua industri tersebut, akan terjadi penurunan
jumlah pekerjaan yang bersifat rutin dan memanfaatkan tenaga fisik, sebagai akibat dari
penggunaan teknologi robotik dalam lini perakitan otomotif dan teknologi otomasi dalam
produksi makanan dan minuman.
"Sebaliknya, akan terjadi peningkatan jumlah kebutuhan tenaga dengan keterampilan yang lebih
tinggi terutama dalam melakukan evaluasi, penilaian, dan pengambilan keputusan," bebernya.
Studi ini juga mendapati bahwa perusahaan yang menggunakan teknologi 4IR lebih berpeluang
untuk pulih lebih cepat pasca Covid-19 dan lebih mampu bertahan di masa mendatang.
31

