Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2021
P. 30

"Kami  meminta  Kejagung  melakukan  pemeriksaan  terhadap  dugaan  skandal  megakorupsi
              triliunan rupiah uang buruh yang ada di BPJS Ketenagakerjaan secara transparan," kata Presiden
              KSPI Said Iqbal melalui siaran pers, di Jakarta, Rabu.

              BPJS  Ketenagakerjaan  diduga  melakukan  korupsi  dalam  pengelolaan  keuangan  dan  dana
              investasi.

              Terkait  hal  ini,  jaksa  penyidik  Kejaksaan  Agung  sudah  menggeledah  Kantor  BPJS
              Ketenagakerjaan.  Sejumlah  pejabat  dan  karyawan  juga  sedang  diperiksa  sebagai  saksi  atas
              pengajuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

              Said Iqbal menilai dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan ini termasuk pelanggaran berat dan
              patut diduga sebagai megakorupsi sepanjang BPJS Ketenagakerjaan berdiri di mana sebelumnya
              bernama Jamsostek.

              "Jika dugaan korupsi ini terbukti dari hasil penyelidikan Kejaksaan Agung, berarti uang buruh
              Indonesia  telah  'dirampok'  oleh  'pejabat  berdasi'  para  pimpinan  yang  ada  di  BPJS
              Ketenagakerjaaan," kata Said.

              KSPI  pun  mendukung  penuh  langkah-langkah  yang  akan  diambil  oleh  Kejaksaan  Agung
              mengenai kasus ini. Pihaknya meminta Kejaksaan Agung untuk mencekal Direktur Utama dan
              para  Direksi  BPJS  Ketenagakerjaan  agar  tidak  bepergian  ke  luar  negeri  selama  proses
              penyelidikan.

              "KSPI akan mengerahkan puluhan ribu buruh berbondong-bondong di seluruh wilayah Indonesia
              untuk mendatangi semua kantor cabang di kabupaten/ kota dan kantor-kantor wilayah BPJS
              Ketenagakerjaan di seluruh wilayah Indonesia untuk menanyakan keberadaan triliunan rupiah
              uang buruh yang diduga dikorupsi di BPJS Ketenagakerjaan," katanya.











































                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35