Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JUNI 2021
P. 11

“LANGKAH  Kemnaker  selanjutnya,  melakukan  koordinasi  dengan  K/L  terkait  dan  Pemerintah
              Daerah  setelah  mendapatkan  informasi  valid  terkait  data  jumlah  PMI  yang  akan  pulang,
              termasuk waktu dan daerah asal masingmasing PMI,” ujar Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi,
              dalam  rapat  gabungan  (ragab)  dengan  Komisi  I,  Komisi  IX,  dan  Komisi  X  DPR  di  Komplek
              Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni.

              Anwar Sanusi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum memperoleh data dari perwakilan RI
              terkait dengan jumlah pasti dari PMIB yang akan dipulangkan melalui jalur darat, laut, dan udara.
              Saat ini, jumlah PMI yang berada di Malaysia dan memiliki izin resmi, Visa PLKS (Pass Lawatan
              Kerja Sementara) per 15 Maret berjumlah 470.396 PMI.

              Sedangkan hasil koordinasi Atnaker dengan Pemerintah Malaysia melalui Jabatan Imigrasi di
              bawah Kementerian Dalam Negeri, diinformasikan saat ini ada sekitar 7.300 PMI bermasalah
              yang berada di Depo Tahanan Imigrasi.

              “Melalui Atnaker, Pemerintah telah meminta kepada pihak Malaysia untuk segara memulangkan
              para WNI/PMI tersebut karena mereka sudah habis masa tahanan, terbanyak dari para tahanan
              tersebut dikarenakan pelanggaran izin tinggal (tidak mempunyai izin kerja /permit),” ujarnya.

              Ia mengatakan, dalam proses tersebut, Perwakilan RI memprioritaskan memulangkan para PMI
              yang dianggap dalam katagori rentan (orang tua, ibu hamil, dan anak-anak) yang ada di tahanan.
              Pemulangan  dari  Depo Tahanan  Imigrasi  terus  dilakukan  secara  bertahap  dalam  skala  kecil,
              mulai pembiayaan dari Depo maupun secara mandiri.

              Terkait jumlah PMI di Depo sebanyak 7.300 PMIB yang akan pulang, saat ini masih dalam proses
              pendataan di seluruh Depo Tahanan Imigrasi di Malaysia. Pendataan dilakukan secara bersama
              antara Disnaker, Dinkes, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran
              Indonesia (BP2MI).

              “Sedangkan untuk pelaksanaan pemulangan dilakukan secara terkoordinir oleh UPT BP2MI dan
              Pemerintah Daerah cq. Dinas Ketenagakerjaan ditingkat provinsi dan kab/kota baik di debarkasi
              maupun di daerah asal,” kata Anwar Sanusi.

              Untuk pendataan, pemulangan, dan pembiayaan 7300 PMIB melalui jalur darat, laut, dan udara
              tersebut, Anwar Sanusi menyatakan selalu melakukan koordinasi dengan BP2MI dan UPT BP2MI,
              serta Dinas Ketenagakerjaan baik di debarkasi maupun di daerah asal. (JGE-Ën/ )






























                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16