Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JUNI 2021
P. 47
Judul Kemnaker Dorong Manajemen dan Pekerja Indomarco Selesaikan
Perselisihan Secara Musyawarah
Nama Media jpnn.com
Newstrend Aksi Boikot Produk Indomaret
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/kemnaker-dorong-manajemen-dan-
pekerja-indomarco-selesaikan-perselisihan-secara-musyawarah
Jurnalis fri
Tanggal 2021-06-02 17:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) kembali mendorong serikat buruh/serikat pekerja
(SP/SB) dan manajemen PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) untuk menyelesaikan
masalah ketenagakerjaan di perusahaan tersebut dengan mengedepankan musyawarah
mufakat. "Kemnaker terus mendorong kedua pihak menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan
dengan hati yang tenang dan pikiran yang lapang, untuk mencari solusi terbaik yang
menguntungkan kedua belah pihak," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap
melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Rabu (2/6/2021).
KEMNAKER DORONG MANAJEMEN DAN PEKERJA INDOMARCO SELESAIKAN
PERSELISIHAN SECARA MUSYAWARAH
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) kembali mendorong serikat buruh/serikat
pekerja (SP/SB) dan manajemen PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) untuk
menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di perusahaan tersebut dengan mengedepankan
musyawarah mufakat.
"Kemnaker terus mendorong kedua pihak menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan dengan
hati yang tenang dan pikiran yang lapang, untuk mencari solusi terbaik yang menguntungkan
kedua belah pihak," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap melalui siaran
pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Rabu (2/6/2021).
Chairul meyakini permasalahan yang menimpa Anwar Bessy dengan PT Indomarco Prismatama,
selaku pengelola ritel Indomaret, dapat diselesaikan secara dialog atau komunikasi yang baik
untuk mencari jalan terbaik.
"Untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, prioritaskan dialog untuk
mencari win-win solution terbaik, " katanya.
46