Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JUNI 2021
P. 49
Judul Kemnaker Dorong Manajemen dan Pekerja Indomaret Ambil Jalan
Damai
Nama Media sindonews.com
Newstrend Aksi Boikot Produk Indomaret
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/444190/34/kemnaker-dorong-
manajemen-dan-pekerja-indomaret-ambil-jalan-damai-1622624775
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2021-06-02 17:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong serikat buruh/serikat pekerja
(SP/SB) dan manajemen PT Indomarco Prismatama ( Indomaret Group ) mengedepankan
musyawarah mufakat guna menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di perusahaan tersebut.
"Kemnaker terus mendorong kedua pihak menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan dengan
hati yang tenang dan pikiran yang lapang, untuk mencari solusi terbaik yang menguntungkan
kedua belah pihak," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap di Jakarta, Rabu
(2/6/2021).
KEMNAKER DORONG MANAJEMEN DAN PEKERJA INDOMARET AMBIL JALAN DAMAI
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong serikat buruh/serikat
pekerja (SP/SB) dan manajemen PT Indomarco Prismatama ( Indomaret Group )
mengedepankan musyawarah mufakat guna menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di
perusahaan tersebut.
"Kemnaker terus mendorong kedua pihak menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan dengan
hati yang tenang dan pikiran yang lapang, untuk mencari solusi terbaik yang menguntungkan
kedua belah pihak," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap di Jakarta, Rabu
(2/6/2021).
Chairul meyakini, permasalahan yang menimpa Anwar Bessy dengan PT Indomarco Prismatama,
selaku pengelola ritel Indomaret, dapat diselesaikan secara dialog atau komunikasi yang baik
untuk mencari jalan terbaik.
"Untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, prioritaskan dialog untuk
mencari win-win solution terbaik," tegasnya.
Chairul mengatakan situasi pandemi berdampak terhadap kondisi perekonomian. Kondisi sulit ini
selayaknya menjadi momen bagi semua pihak untuk bersatu, saling memahami, dan saling
mendukung menghadapi pandemi.
48