Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JUNI 2021
P. 54
Ketua Dewan Pengawas BP Jamsostek Muhammad Zuhri memberikan apresiasi kepada
manajemen BP Jamsostek atas penyampaian laporan keuangan yang dilakukan lebih cepat dari
tahun-tahun sebelumnya.
"Kami mampu menyampaikan transparansi pengelolaan melalui publikasi hasil audit satu bulan
lebih cepat dari target regulasi. Ini merupakan salah satu capaian manajemen BPJamsostek
periode 2021-2026 dan menjadi langkah awal yang perlu diapresiasi," ujar Zuhri.
Hasil dari audit LK dan LPP tersebut menyatakan Aset Dana Jaminan Sosial (DJS) terdiri dari JKK,
JKM, JHT, dan JP tumbuh hingga 13%. Hal tersebut dicapai meski terdapat peningkatan klaim
JHT hingga 22%, sebagai dampak dari pandemi Covid-19, dan adanya kebijakan Relaksasi Iuran
dengan potongan hingga 99% selama 6 bulan. Tingkat Kesehatan Keuangan DJS maupun Badan
BP Jamsostek selama tahun 2020 juga dalam kondisi yang aman dan sehat.
Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, pertumbuhan DJS ini antara lain
ditopang kinerja investasi BPJamsostem tahun 2020. Capaian dana investasi aset DJS ini tumbuh
hingga 13,16% dari tahun sebelumnya dengan hasil investasi tumbuh sebesar 11,42%.
"Aset DJS yang dikelola BP Jamsostek meningkat 13% dibandingkan tahun sebelumnya yakni
sebesar Rp 483,78 triliun. Jika ditambah dengan Aset Badan dari BPJ amsostek sebesar Rp 15,8
triliun, maka sampai dengan penghujung tahun 2020 secara total BP Jamsostek mengelola aset
sebesar Rp 499,58 triliun," ujar Anggoro.
Sumber: BeritaSatu.com.
53