Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021

Judul Tokoh Buruh itu Berpulang
Nama Media Republika
Newstrend Muchtar Pakpahan Meninggal Dunia
Halaman/URL Pg3
Jurnalis Amri Amrullah
Tanggal 2021-03-23 05:22:00
Ukuran 215x186mmk
Warna Warna
AD Value Rp 167.700.000

News Value Rp 838.500.000
Kategori KeMenterian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber
neutral - Riden Hatam Aziz (Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Sampai akhir
hayat, beliau kita tahu ikut dalam judicial review UU Omnibus Law Cipta Kerja ini ke Mahkamah
Konstitusi

neutral - Riden Hatam Aziz (Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSP-Ml)) Pak
Harto saat itu, memegang rezim begitu kuat. Tapi beliau berani mendirikan serikat pekerja
independen

negative - Riden Hatam Aziz (Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Bukti integritas
beliau bisa dilihat di setiap rapat para buruh terkait KAJS sampai larut malam, almarhum tetap
ikut terlibat. Bahkan dalam konsolidasi lapangan beliau juga ikut bersama para rekan serikat
buruh

negative - Said lqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Buruh Indonesia sangat
berduka cita atas meninggalnya bang Muchtar Pakpahan pada hari Ahad malam (21/3)

negative - Said lqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Berkali-kali dipenjara dan
berkali kali pula hendak dibunuh, tetapi kecintaannya kepada kaum buruh dan rakyat kecil tidak
surut. Dia konsisten dalam berjuang agar kaum buruh berhasil menggapai kesejahteraan

neutral - Said lqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Di tengah engkau menderita
penyakit kanker, tetapi hati, pikiran, dan tindakanmu terus berjuang untuk kaum buruh. Selamat
jalan Bang

negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kabar duka ini tentu adalah kabar duka juga
bagi dunia ketenagakerjaan kita

Ringkasan

Buruh benduka. Pria kelahiran Bah Jambi II, Tanah Jawa, Simalungun, Sumatra Utara, Muchtar
Pakpahan, wafat pada Ahad (21/3) malam. Sosok yang dikenal sebagai pendiri serikat buruh
independen pertama itu wafat pada usia 67 tahun. Rekan buruh mengingat pendiri Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (SBSI) ini sebagai tokoh buruh sejati. Presiden Federasi Serikat Pekerja
9