Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 134
Yaitu sebagai Ketua Umum DPP SBSI, Governing Body ILO dan Wakil Presiden Konfederasi Buruh
Sedunia.
Pada 2010, ia menanggalkan partai tersebut dan mengalihkan konsentrasi di firma hukum,
Muchtar Pakpahan Associates dan menjadi pengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen
Indonesia (UKI).
Penghargaan Internasional Aksi-aksi Muchtar melawan ketidakadilan mendapat sorotan dari
dunia internasional.
Jasanya yang tak gentar keluar masuk penjara demi menyejahterahkan kaum buruh disoroti. Ia
pun mendapat penghargaan internasional dari negeri Belanda, Geuzenpenning.
Adapun, Geuzenpenning adalah penghargaan Belanda yang diberikan kepada orang atau
organisasi yang telah memperjuangkan demokrasi dan melawan kediktatoran, rasisme, dan
diskriminasi.
Dalam laman resminya pada 1998, Geuzenpenning menuliskan Muchtar Pakpahan sempat
mengajar di universitas di Medan dan Jakarta hingga tahun 1990 dan bekerja sebagai jurnalis di
berbagai majalah.
Dalam tulisan pada 1998 itu, Muchtar sempat ditangkap pada tahun 1994 setelah terjadi
kerusuhan industri di Medan dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara.
Minta Keadilan, Buruh Menolak Tunjangan Hari Raya Kembali Dicicil Kemudian, Muchtar
dibebaskan dalam waktu singkat, tetapi tidak lama kemudian ditahan lagi jika terjadi kerusuhan
baru.
Sejak itu, menjadi jelas bahwa Muchtar dituntut atas ide-ide politik dan sosialnya dan bukan atas
tindakan damai-nya.
- George Meany Award dari AFL CIO USA (1997) - Rule of Law Award dari ABA USA (1997) -
Peace of Justice Award dari Rainbow Push Coalition (1997) - Honoris Causa dari Dickenson
College (1997) - Geuzenpenning from Netherlands (Mach 1998) - Labor Right Defender Award
from CLC Canada (June 1998) - Labor Right. Defender, from the Presiden of france and Secretary
- General of UNO when celebrating 50 year human right declaration, 10 December 1998 in Paris.
- Time Magazine's Asia's 100 most influential people of 1996.
133