Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 107
"Kami minta ada tenaga kerja lokal yang akan mendampingi mereka, terjadi transfer of
knowledge (pengetahuan) dan pada akhirnya ketika tenaga kerja kita sudah bisa memahami
teknologinya, maka operasional selanjutnya diserahkan kepada tenaga kerja lokal kita," kata
Ida dalam siaran pers kementerian yang dilansir dari Antara , Kamis (25/6/2020).
Ida mengklaim bahwa pemerintah memperketat penerimaan TKA sesuai ketentuan dalam
Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 11 Tahun 2020 tentang pelarangan sementara orang
asing masuk wilayah Indonesia untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Peraturan tersebut memberikan pengecualian bagi orang asing pemegang izin tinggal terbatas
dan izin tinggal tetap, pemegang visa diplomatik dan visa dinas, pemegang izin tinggal
diplomatik dan izin tinggal dinas, awak alat angkut, orang asing yang akan bekerja di proyek
strategis nasional, serta tenaga bantuan medis, pangan, dan kemanusiaan.
Menurut Ida, TKA yang datang ke Indonesia harus dalam keadaan sehat, sudah menjalani
karantina selama 14 hari saat tiba di negaranya, dan kembali menjalani karantina 14 hari begitu
tiba kembali di Indonesia.
Kementerian Ketenagakerjaan, kata Ida telah mengawasi kedatangan TKA asal Cina tersebut
yang bekerja sama dengan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), termasuk mengecek
kelengkapan dokumen keimigrasian dan kesehatan mereka.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap kedatangan TKA asal Cina di Kendari,
Sulawesi Tenggara yang jumlahnya mencapai 156 itu bisa memberikan manfaat bagi tenaga
kerja Indonesia.
"Kedatangan TKA tersebut diharapkan dapat membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja
Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran kita," kata Ida.
156 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina tiba di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara,
Selasa (23/6/2020) malam. Kedatangan mereka memicu demonstrasi dan penolakan warga.
Sementara TNI-Polri mengamankan.
Masuknya TKA Cina ini adalah ujung dari tarik ulur yang telah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Isu ini mencuat pada awal Mei lalu, ketika gelombang PHK besar-besaran terjadi akibat pandemi
COVID-19.
Pemerintah pusat berencana mendatangkan 500 TKA asal Cina untuk dipekerjakan di PT Virtue
Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel, perusahaan pemurnian nikel.
Kedua perusahaan ini terletak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 156
orang yang baru datang ini adalah gelombang pertama dari 500 TKA..
Baca juga artikel terkait TKA CINA atau tulisan menarik lainnya Bayu Septianto
(tirto.id - Sosial Budaya ) Sumber: Antara Penulis: Bayu Septianto Editor: Bayu Septianto
106

