Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 103
Yogyakarta - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Daerah Istimewa Yogyakarta
berupaya menghubungkan seluruh peserta program Kartu Prakerja dengan dunia kerja sehingga
mengurangi tingkat pengangguran di daerah ini.
"Ketika sudah melalui seluruh pelatihan dalam program kartu prakerja nanti mungkin kami akan
mempertemukan dengan pemberi kerja sesuai kualifikasi mereka," kata Kepala Bidang
Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja Disnakertrans DIY Ariyanto Wibowo di
Yogyakarta, Kamis.
Agar dapat menghubungkan dengan pemberi kerja, kata Bowo, seluruh peserta Kartu Prakerja
diharapkan dapat melaporkan ke Disnakertrans DIY bahwa seluruh program pelatihan kerja dan
wirausaha telah mereka ikuti dengan melengkapi identitas diri.
Dengan demikian, para calon pemberi kerja atau perusahaan akan mengetahui kompetensi yang
dimiliki seluruh peserta dan kemudian bisa langsung menghubungi yang bersangkutan.
"Harapan kita warga DIY yang berkesempatan masuk program kartu prakerja bisa melaporkan
ke dinas, baik provinsi maupun di kabupaten/kota agar nanti bisa kami data dan kami
hubungkan dengan pemberi kerja," kata dia.
Sedangkan bagi peserta yang ingin berwirausaha, kata dia, juga diharapkan tetap melaporkan
ke dinas. Tujuannya, akan memudahkan jika suatu saat muncul program pembinaan untuk
mengembangkan usaha mereka.
"Kalau semua peserta bisa melaporkan ke kami, kami bisa mengklasifikasi dan menganalisis
mana yang harus bersentuhan dengan dunia kerja dan mana yang harus dibina," kata dia.
Menurut Bowo, kendati mengetahui jumlah peserta kartu prakerja, Disnakertrans DIY tidak
dapat memantau perkembangan seluruh peserta hingga program itu berakhir. Oleh sebab itu,
pelaporan harus dilakukan secara mandiri oleh masing-masing peserta.
Ia menyebutkan, jumlah total peserta Program Kartu Prakerja di DIY mencapai 12.763 orang
yang tersebar di Kabupaten Bantul sebanyak 3.249 orang, Kabupaten Gunungkidul 1.801 orang,
Kulon Progo 1.402 orang, Sleman 4.113 orang, dan Kota Yogyakarta mencapai 2.198 orang.
"Dari awal, program ini memang untuk mengurangi jumlah pengangguran atau yang belum
mendapatkan kesempatan kerja dengan meningkatkan kompetensi mereka," kata dia.*.
102

