Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 99

"Lebih  baik  ditunda  terlebih  dahulu.  Dilihat  situasinya.  Setelah  kondusif,  langkah  membawa
              masuk  TKA  asal  China  harus  disesuaikan  dengan  Undang-Undang  Nomor  13  Tahun  2003
              tentang Ketenagakerjaan," ujar Timboel kepada  Bisni  s, Kamis (25/6/2020).

              Terkait dengan UU No. 13/2003, Timboel merujuk pada ketentuan kewajiban yang menunjuk
              tenaga kerja warga negara Indonesia (WNI) untuk mendampingi TKA yang dipekerjakan untuk
              alih teknologi dan alih keahlian.

              Mengacu kepada beleid tersebut, Timboel menilai masuknya tenaga asing ke Tanah Air harus
              memiliki kapasitas sebagai ahli di bidang teknologi, sehingga pekerjaan yang sifatnya teknis bisa
              dikerjakan oleh perkerja Indonesia.

              Lebih jauh, masuknya TKA asal China juga berpotensi menambah jumlah kasus infeksi Covid-
              19 di Indonesia. Dia khawatir masuknya TKA China bisa menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai
              zona merah di saat upaya penekanan angka positif Covid-19 dilakukan.

              Sebelumnya, sebanyak 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China dikabarkan masuk ke Indonesia,
              tepatnya di Konawe, Sulawesi Tenggara. Hal itu sempat memicu aksi penolakan masyarakat
              setempat.

              Menteri  Koordinator  Bidang  Kemaritiman  dan  Investasi  Luhut  Binsar  beberapa  waktu  lalu
              mengemukakan  bahwa  500  TKA  China  tersebut  nantinya  akan  bekerja di  PT Virtue  Dragon
              Nickel Industry (VDNI), Konawe, Sulawesi Tenggara.

              VDNI merupakan pabrik yang akan memproduksi nikel menjadi  lithium  untuk bahan baku
              baterai mobil listrik. Dia menuturkan bahwa kedatangan 500 TKA China ke Sultra itu untuk
              mempercepat pembangunan smelter..












































                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104