Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 18
Judul Masih Proses Mediasi
Nama Media rri.co.id
Newstrend PHK PT. ESCO Bintan
Halaman/URL https://rri.co.id/tanjungpinang/daerah/1097050/masih-proses-mediasi
Jurnalis febriansyah
Tanggal 2021-06-30 00:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Andi Sihaloho (Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia)
Mediasi, Siang tadi (Selasa), belum ada menghasilkan kesepatan
negative - Andi Sihaloho (Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia)
FSPMI dan Disnaker menganjurkan perusahaan agar mau mempekerjakan kembali karyawan
yang di PHK. Tapi jawaban dari perwakilan perusahaan, akan dibahas bersama managemen
neutral - Indra Hidayat (Kepala Dinas Syariat Islam) Karena ini masih tahap mediasi yang
pertama. Sehingga belum ada hasil dari pertemuan tersebut
Ringkasan
Mediasi antara PT ESCO Bintan bersama Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal
Indonesia (FSPMI) kabupaten Bintan, di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten Bintan,
belum menghasilkan kesepakatan. " Mediasi, Siang tadi (Selasa), belum ada menghasilkan
kesepatan," ujar ketua Konsulat Cabang FSPMI Bintan, Andi Sihaloho, terkait dengan persoalan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 4 orang karyawan PT ESCO Bintan, Selasa (29/6/2021).
MASIH PROSES MEDIASI
Mediasi antara PT ESCO Bintan bersama Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal
Indonesia (FSPMI) kabupaten Bintan, di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten Bintan,
belum menghasilkan kesepakatan.
" Mediasi, Siang tadi (Selasa), belum ada menghasilkan kesepatan," ujar ketua Konsulat Cabang
FSPMI Bintan, Andi Sihaloho, terkait dengan persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 4
orang karyawan PT ESCO Bintan, Selasa (29/6/2021).
Meski belum membuahkan hasil, kata Andi, FSPMI bersama Disnaker Bintan sepakat
mengusulkan kepada perusahaan agar karyawan yang di PHK tersebut bisa dipekerjakan
kembali.
17