Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 4
Ringkasan
Tak sedikit masyarakat Indonesia yang tergiur akan iming-iming bekerja di luar negeri. Acap kali
tawaran gaji besar menjadi idaman dan daya tarik dibanding bekerja di negeri sendiri. Meski di
lain sisi, ada pula yang harus mengalami pengalaman pahit. Seperti kisah pilu seorang TKW dari
Arab ini yang menyayat hati. Ia telah menjadi korban pelecehan seksual dari majikannya. Bahkan
ia dibentak, lantaran membuat perangkap di kamar supaya tidak jadi korban lagi.
KISAH PILU TKW DI ARAB, DIGAJI BESAR MAJIKAN SERING KE KAMAR LAKUKAN
PELECEHAN
Tak sedikit masyarakat Indonesia yang tergiur akan iming-iming bekerja di luar negeri. Acap kali
tawaran gaji besar menjadi idaman dan daya tarik dibanding bekerja di negeri sendiri.
Meski di lain sisi, ada pula yang harus mengalami pengalaman pahit. Seperti kisah pilu seorang
TKW dari Arab ini yang menyayat hati.
Ia telah menjadi korban pelecehan seksual dari majikannya. Bahkan ia dibentak, lantaran
membuat perangkap di kamar supaya tidak jadi korban lagi.
Lantas bagaimana kisahnya hingga bisa pulang ke Indonesia? Berikut ulasannya.
Awal yang Manis
Melansir dari kanal YouTube Khairul azam alfarizi, pemilik akun bersama tim membantu proses
kepulangan Fitriani ke Indonesia.
Ia menceritakan kisahnya menjadi tenaga kerja wanita (TKW) yang memilukan. Awalnya sang
majikan selalu bersikap manis.
"Kalau sama majikan yang ini awalnya baik-baik saja gitu. Maksudnya segala macam gitu baik.
Kalau saya bangun jam 6, disuruh mulai kerja jam 8. Dikasih makanan segala macam. Baiklah
awalnya," kata Fitriani.
Bahkan saking baiknya, wanita asal Banten itu hanya bekerja sebentar setiap harinya. Fitriani
sering dimanjakan.
"Kerja cuma sampai zuhur (sekitar jam 12.20), dari jam 8 pagi. Sudah nanti dari jam 1 sampai
malam santai-santai saja, enggak ngerjain apa-apa," sambungnya.
Di Balik Gaji Besar Ada Siasat
Kala itu Fitriani menerima gaji dua kali lipat dari perjanjian. Ia sempat menyangka pemberian
tersebut karena sang majikan merasa kasihan. Karena sang majikan tahu bahwa ibu dari Fitriani
di kampung sedang sakit.
Fitriani seakan terbuai dengan kebaikan majikan laki-lakinya tersebut.
"Eh pas itu, pas gajian itu dia kasih saya 2300, pokoknya jumlah uang sekitar Rp8 juta. Pas itu
saya tanya ini ada apa. Gaji saya kan 1200. Kata dia enggak apa-apa. Saya kira beneran baik,
soalnya saya cerita ibu saya lagi sakit," ujarnya.
Menerima Pelecehan
Fitriani menceritakan saat tengah tidur dengan nyeyak, dia tak menyangka harus terbangun
lantaran ada pria di atas tubuhnya.
3