Page 57 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 57

WAGUB DKI SOAL BURUH MAU DEMO MINTA UMK DAN UMP NAIK: BOLEH, TAPI
              BAIKNYA DIALOG
              Ahmad  Riza  Patria,  menanggapi  tuntutan  buruh  terkait  kenaikan  UMK  dan  UMP.  Mereka
              menuntut UMK dan UMP 2022 naik 7 sampai 10 persen.

              Riza meminta kepada perwakilan buruh untuk duduk bersama dan berdialog agar bisa mencapai
              titik terang.

              "Kita akan duduk bersama-sama, demo boleh tapi sebaiknya kita berdialog berunding dalam satu
              meja mencari solusi yang terbaik," kata Riza kepada wartawan, Kamis (4/11).

              Riza menghormati setiap tuntutan yang disuarakan oleh para buruh untuk mendapatkan haknya
              sebagai pekerja.

              "Kita menghormati, di era reformasi dan demokrasi ini semua pihak boleh berharap, berkeinginan
              termasuk memperjuangkan termasuk UMR dan sebagainya," ucap dia.

              "Itu kami hormati dari teman-teman buruh dan sekarang kan memang karena pandemi covid
              jadi memang tidak bisa kita putuskan sepihak," tambahnya.

              Meski  begitu,  Riza  tidak  bisa  memberikan  jawabannya  secara  sepihak.  Sebab  dirinya  ingin
              mendengarkan dari pihak lainnya seperti para pengusaha.
              "Kita  juga  harus  mendengarkan  juga  dari  kepentingan  buruh  kepentingan  pengusaha  dan
              Pemprov dan terpenting kepentingan rakyat itu sendiri," pungkas dia.

              Sebelumnya  10  ribu  buruh  akan  berunjuk  rasa  bertepatan  dengan  Hari  Pahlawan  pada  10
              November 2021. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, mengatakan aksi
              ini bakal digelar serentak di 26 provinsi dan 150 kabupaten/kota.

              Demo  itu  bakal  dipusatkan  di  gedung-gedung  pemerintahan  tiap  wilayah,  mulai  dari  kantor
              gubernur, bupati, wali kota hingga DPRD.

              Adapun dalam demonstrasi tersebut, para buruh menuntut kenaikan upah minimum sebesar 7
              hingga 10 persen pada tahun 2022. Selain itu tuntutan terkait pemberlakuan upah minimum
              sektoral.

              "Satu naikkan UMK dan UMP 2022 sebesar 7 sampai 10 persen. Kedua berlakukan upah minimum
              sektoral (UMSK) 2021 dan UMSK 2022," tutur Iqbal.

              Tuntutan lainnya adalah agar UU Cipta Kerja dibatalkan. Terutama untuk klaster yang berkaitan
              langsung dengan ketenagakerjaan.


















                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62