Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 155

Tim  yang  dipimpin  oleh  Kepala  Imigrasi  Kelas  II  Tanjunguban  Khairil  Mirza  ini  setidaknya
              mendatangi empat lokasi yakni PT Esco di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, Pertamina
              Tanjunguban, Hotel Bintan Sayang di Desa Sebong Pereh, dan pelabuhan tidak resmi (pelabuhan
              rakyat) Desa Sebong Lagoi.

              Pada kesempatan ini, Mirza mengatakan bahwa operasi gabungan yang dilakukan ini, sesuai
              Undang-undang Keimigrasian dan surat edaran Dirjen Keimigrasian Kementerian Hukum dan
              HAM RI.

              "Kita bekerja berdasarkan UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Jadi Timpora melakukan
              pengecekan langsung ke tempat-tempat yabg kita dapat informasi dari masyarakat bahwa ada
              pelanggaran UU Keimigrasian," katanya.

              Nyalakan Tanda Bahaya, Kesembuhan COVID-19 di Kota Malang Turun dan Tingkat Kematian
              Naik Pada kegiatan ini, didapati keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada di PT Esco
              Lobam dan Hotel Bintan Sayang. Namun dari beberapa WNA yang ditemukan ini, semuanya
              memiliki dokumen lengkap.

              Sementara,  saat  di  PT  Pertamina  Tanjunguban  tidak  dilakukan  pengecekan,  karena  mereka
              sedang tutup atau lockdown terkait adanya 40 karyawan yang positif COVID-19 . Di Pelabuhan
              rakyat  Desa  Sebong  Lagoi,  tim  mendapatkan  informasi  dari  masyarakat  bahwa  pelabuhan
              tersebut menjadi salah satu perlintasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal menuju Malaysia
              dan sebaliknya.

              "Untuk sidak hari ini tidak ditemukan pelanggaran oleh TKA dan lainnya," jelasnya.
              Berkaitan saat ini di masa pandemi COVID-19, dijelaskannya isu keberadaan WNA dan TKA asal
              India sangat sensitif di Bintan. Bahkan adanya keluhan masyarakat mengenai WNA India yang
              masih berada di Bintan ini.

              "Kita sudah jelaskan, bahwa keberadaan WNA India adalah sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA)
              dan sudah dilengakapi dokumen resmi, dan terus diawasi oleh instansi terkait," pungkasnya.

              (don).


































                                                           154
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160