Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 167

Sekarga pun sudah mengirimkan surat protes ke Dirut Garuda Irfan Setiaputra soal masalah ini.
              Dalam  salinan  surat  protes  yang  diberikan  Ketua  Harian  Sekarga  Tommy  Tampati  kepada
              detikcom, dijelaskan pelaksanaan Pensiun Dini 2021 tidak sesuai dengan pasal 64 Perjanjian
              Kerja Bersama (PKB).

              Yang  jadi  masalah,  Sekarga  menilai  keputusan  adanya  program  pensiun  dini  2021  oleh
              manajemen tidak pernah didiskusikan dengan karyawan. Karyawan hanya diundang oleh direksi
              dalam pertemuan satu arah pada 19 Mei 2021.

              "Di  mana  dalam  pertemuan  15  menit  tersebut,  BoD  (jajaran  direksi)  hanya  menyampaikan
              keputusan  terkait  rencana  pensiun  dini  2021,"  bunyi  salinan  surat  dikutip  detikcom,  Selasa
              (22/6/2021).

              Sekarga  menilai  keputusan  pensiun  dini  yang  ditawarkan  oleh  manajemen  berpotensi
              menimbulkan  masalah  hukum.  Mereka  meminta  manajemen  Garuda  Indonesia  melakukan
              program pensiun dini sesuai PKB pasal 64.
              "Bahwa  atas  pertimbangan  hukum,  kami  perlu mengingatkan  kepada  BoD  agar  pelaksanaan
              pensiun dini 2021 harus dilaksanakan sesuai pasal 64 PKB, baik ayat 1, ayat 2, serta ayat 3 a,b,
              dan c," bunyi salinan surat.

              Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjabarkan saat ini sudah ada
              sebanyak 1.099 pegawai yang ikut program pensiun dini. Dari total pegawai Garuda Indonesia
              yang mengajukan pensiun dini itu yang merupakan pilot masih terbilang sedikit dan belum sesuai
              harapan.
              "Sayangnya  memang  yang  saya  ingin  sampaikan  ada  1.099  dan  memang  dari  jumlah  yang
              masuk  itu,  kami  memang  melihat  jumlah  pilot  yang  mendaftar  nampaknya  belum  terlalu
              banyak," kata Irfan dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (21/6/2021).

              Kompensasi pensiun dini di halaman berikutnya.

              Dalam catatan detikcom, kompensasi yang diberikan kepada karyawan yang pensiun dini akan
              berdasarkan  Pasal  64  Perjanjian  Kerja  Bersama  (PKB)  antara  perusahaan  dengan  karyawan.
              Adapun program pensiun dini akan ditawarkan sebulan, sejak 19 Mei yang lalu hingga 19 Juni
              2021 mendatang.

              Irfan menjelaskan karyawan akan mendapatkan dua kali pesangon, satu kali uang penghargaan
              masa kerja, uang pengganti hak, dan tiket konsesi untuk pekerja yang sudah mengabdi selama
              16 tahun lebih.

              "Mereka yang akan mengambil, dan bersedia ikut dalam program ini akan peroleh hak sesuai
              pasal  64  PKB  kita  mengenai  PHK  sebelum  mencapai  usia  pensiun  normal,"  ujar  Irfan  dalam
              rekaman rapat internal yang diterima detikcom, Senin (31/5/2021).

              Selain  komponen  yang  tercantum  dalam  pasal  64  PKB,  Garuda  juga  akan  menambahkan
              komponen kompensasi kepada karyawan yang mau ikut program pensiun dini.

              Manajemen akan menambahkan dua kali penghasilan bulanan, kompensasi atas sisa cuti yang
              belum diambil, kompensasi atas casual sickness 2020, tunjangan tengah tahun 2020 dan 2021
              yang  belum  terbayar,  serta  bantuan  istirahat  tahunan  2020  dan  2021  bagi  yang  belum
              dibayarkan.
              Irfan mengatakan bagi karyawan yang enggan mengambil program pensiun dini, terpaksa akan
              tidak mendapatkan gaji. Sebab kondisi keuangan perusahaan sangat mengkhawatirkan.


                                                           166
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172