Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 45
Judul Ojo Ngamuk Sik! Ini Lho Alasan Luhut Kenapa RI Banjir TKA China
Nama Media sindonews.com
Newstrend TKA di Halmahera Tengah
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/463550/34/ojo-ngamuk-sik-ini-lho-
alasan-luhut-kenapa-ri-banjir-tka-china-1624370766
Jurnalis Rina Anggraeni
Tanggal 2021-06-22 21:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan
alasan mengapa pemerintah membutuhkan tenaga kerja asing atau TKA dari China untuk
menggarap pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik di Halmahera Tengah.
Menurut dia TKA China diperlukan untuk belajar teknologi, dengan demikian tidak tepat jika
setiap ada TKA yang masuk kemudian kerjasanya cuma bisa bisa menayalahkan dan marah-
marah. "Kita nggak boleh marah-marah. Bagaimanapun juga teknologinya kita harus belajar.
Jadi ada alih teknologi," ujar Luhut, Selasa (22/6/2021).
OJO NGAMUK SIK! INI LHO ALASAN LUHUT KENAPA RI BANJIR TKA CHINA
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan
alasan mengapa pemerintah membutuhkan tenaga kerja asing atau TKA dari China untuk
menggarap pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik di Halmahera Tengah.
Menurut dia TKA China diperlukan untuk belajar teknologi, dengan demikian tidak tepat jika
setiap ada TKA yang masuk kemudian kerjasanya cuma bisa bisa menayalahkan dan marah-
marah. "Kita nggak boleh marah-marah. Bagaimanapun juga teknologinya kita harus belajar.
Jadi ada alih teknologi," ujar Luhut, Selasa (22/6/2021).
Dia meminta agar IWIP turut membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Halmahera Tengah
sehingga ke depan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tangguh mampu menyerap
keahlian teknologi. Sebab itu, pihaknya meminta IWIP mendirikan Politeknik seperti di Morowali.
"Saya minta juga untuk IWIP membantu tingkatkan kualitas pendidikan disini dengan
membangun politeknik seperti di Morowali. Sehingga nanti anak-anak lokal bisa menikmati
pendidikan yang berkualitas," ujar Luhut di Jakarta, Kamis (24/6/2021).
Dengan kondisi kawasan industri yang terintegrasi tersebut, menurut Menko Luhut sudah dapat
menjadi tempat praktik yang bagus. "Jadi semua industri strategis seperti ini, nanti harus ada
44