Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 JULI 2021
P. 132
Judul World Bank: Pekerjaan Kelas Menengah Masih Terbatas di Indonesia
Nama Media bisnis.com
Newstrend Laporan Bank Dunia
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20210630/9/1411800/world-bank-
pekerjaan-kelas-menengah-masih-terbatas-di-indonesia
Jurnalis Dany Saputra
Tanggal 2021-06-30 12:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Barenbang
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Bank Dunia menilai Indonesia masih perlu upaya lebih lanjut untuk mendorong terciptanya
pekerjaan kelas menengah ( middle-class jobs ) guna mendukung upaya menjadi negara kelas
menengah ( middle-class country ). Dalam laporannya bertajuk "Pathways to Middle-Class Jobs
in Indonesia", Bank Dunia berpendapat bahwa Indonesia memiliki tantangan struktural dalam
menciptakan pekerjaan kelas menengah, bahkan sebelum pandemi Covid-19.
WORLD BANK: PEKERJAAN KELAS MENENGAH MASIH TERBATAS DI INDONESIA
Bank Dunia menilai Indonesia masih perlu upaya lebih lanjut untuk mendorong terciptanya
pekerjaan kelas menengah ( middle-class jobs ) guna mendukung upaya menjadi negara kelas
menengah ( middle-class country ).
Dalam laporannya bertajuk "Pathways to Middle-Class Jobs in Indonesia", Bank Dunia
berpendapat bahwa Indonesia memiliki tantangan struktural dalam menciptakan pekerjaan kelas
menengah, bahkan sebelum pandemi Covid-19.
Pekerjaan kelas menengah secara fundamental menyediakan pekerja penghasilan yang cukup
untuk membiayai kehidupan bersama keluarga dengan standar kelas menengah.
Bank Dunia mencatat hanya 13 juta penerima pendapatan yang menghasilkan cukup untuk
membiayai kehidupan kelas menengah bagi empat anggota keluarga. Jumlah tersebut setara
dengan 15 persen dari total 85 juta penerima pendapatan yang meliputi pegawai, pekerja kasual,
dan wiraswasta.
Oleh karena itu, Bank Dunia merekomendasikan agar Indonesia dapat melakukan pembaruan (
reform ) untuk mempercepat pertumbuhan produktivitas melalui peningkatan kompetisi dan
kebijakan.
Mantan Menteri Keuangan RI Chatib Basri menilai solusi untuk meningkatkan produktivitas
adalah melalui sisi suplai, sebagai aspek paling krusial dalam menjawab persoalan mengenai
131