Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 JULI 2021
P. 133

penciptaan  kerja  untuk  kelas  menengah.  Misalnya,  dengan  perbaikan  pelatihan  SDM  dan
              pemberian kredit usaha.
              Meski  begitu,  Chatib  mengatakan  perbaikan  produktivitas  memerlukan  waktu  yang  panjang.
              Menurutnya, perbaikan dan pengembangan kemampuan atau skill dari SDM tidak bisa dilakukan
              dalam waktu yang pendek.

              "Jadi  pertanyaan  yang  harus  dijawab  di  sini  adalah  jika  kita  menginginkan  reformasi  yang
              berhasil,  faktor  yang  harus  dipertimbangkan  adalah  transitional  risk.  Karena  dalam  jangka
              pendek, susah sekali untuk mengharapkan bahwa produktivitas meningkat. Namun kalau kita
              tidak bisa menyesuaikan hal tersebt di jangka pendek, maka akibatnya penyerapan tenaga kerja
              akan mengalami penurunan," ujar Chatib dalam peluncuran laporan Bank Dunia "Pathways to
              Middle-Class Jobs in Indonesia" secara virtual, Rabu (30/6/2021).

              Maka itu, Chatib mengatakan salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan
              spillover yang bisa diperoleh dari investasi langsung asing atau foreign direct investment (FDI).
              Pasalnya, adanya investasi asing yang masuk dapat mendorong spillover di bidang teknologi
              melalui mekanisme transfer teknologi.

              Misalnya, transfer teknologi di sektor otomotif ke Indonesia hingga saat ini berhasil menjadikan
              Indonesia salah satu eksportir sepeda motor dan mobil setidaknya di pasar Asean.

              "Solusi dalam jangka pendeknya adalah bagaimana memungkinkan foreign direct investment
              untuk masuk sehingga transfer teknologi bisa terjadi sehingga terjadi peningkatan produktivitas,"
              ujar Chatib.
              Di sisi lain, Chatib tidak menampik bahwa menarik investasi asing bukanlah hal yang mudah. Dia
              mengatakan agar suatu investasi dari asing dapat diterima secara politis, maka investasi tersebut
              harus dipastikan memberikan keuntungan langsung bagi masyarakat.

              "Isunya ini political economy. Oleh karena itu, investasi juga harus dilihat di sektor mana yang
              manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, sehingga support dari politiknya itu ada,
              dan masyarakat mendukung reformasi tersebut," katanya.



































                                                           132
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138