Page 201 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 201

PROGRAM KARTU PRAKERJA LANJUT DI 2022, PEMERINTAH ANGGARKAN RP 11
              TRILIUN
              Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  yang  juga  Ketua  Komite  Cipta  Kerja  Airlangga
              Hartanto  mengatakan,  pendaftaran  program  Kartu  Prakerja  akan  ditutup  pada  Rabu
              (15/12/2021) malam ini, pukul 23.59 WIB.

              Kendati pendaftaran ditutup, program Kartu Prakerja dipastikan akan kembali berlanjut pada
              tahun 2022. Adapun alokasi anggaran untuk program Kartu Prakerja tahun depan sebesar Rp 11
              triliun.

              "Di tahun ini, Kartu Pra Kerja yang telah selesai dijalankan oleh manajemen pelaksana dan di
              malam ini pukul 23.59 WIB, pendaftaran peserta baru akan ditutup sementara dan saya ucapkan
              sampai jumpa di Program Kartu Pra Kerja Tahun 2022," ujarnya dalam Penutupan Program Kartu
              Prakerja secara virtual, Rabu.

              "Selaku ketua saya ingin menyampaikan bahwa program (Kartu Prakerja) akan terus dilanjutkan.
              Ke depan, di tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp 11 triliun," sambung Airlangga.

              Skema  program  yang  akan  diterapkan  tahun  depan,  masih  sama  pada  tahun  ini.  Namun,
              pelaksanaannya akan menerapkan dua cara, yakni secara daring dan tatap muka ( offline ).

              "Di  semester  I,  masih  menggunakan  sistem  yang  sama  yaitu  semi  bansos.  Sementara  di
              semester II akan dijalankan secara hybrid, baik offline maupun online. Di skema normal, tentu
              berupaya meningkatkan kompetensi dengan bantuan yang lebih besar dengan insentifnya juga.
              Didorong untuk pelatihan, sejalan dengan critical occupation list," jelasnya.

              Selain itu, lanjut eks Menteri Perindustrian ini, dari Komite Kartu Prakerja akan memperbaiki tata
              kelola dan sistem teknologi informasi (IT), serta bisnis proses agar akuntabilitasnya semakin
              baik.

              Airlangga menyebutkan, dari tahun 2020 hingga kini, telah ada 11,4 juta penerima manfaat dari
              program Kartu Prakerja. Sedangkan di tahun ini saja, 5,9 juta orang telah menerima manfaat
              dari program tersebut.

              "Seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya 514 kabupaten/kota telah dijangkau oleh program ini
              dari tahun 2020 hingga tahun 2021. Penerima manfaat sebanyak 11,4 juta orang dan sudah 11
              gelombang di tahun ini. Penerima manfaat di tahun ini, sebanyak 5.931.574 orang," ucapnya.
              Dengan  demikian,  pemerintah  merasakan  bahwa  pembukaan  program  Kartu  Prakerja  dari
              gelombang  pertama  hingga  gelombang  kedua  dari  berbagai  pelosok  Tanah  Air  terus
              menunjukkan minat pelatihan.

              Tentu saja bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, dan produktivitas daya saing di pasar
              kerja.
















                                                           200
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206