Page 304 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 304
Adapun besaran BSU yang diberikan, yakni Rp 1 juta. Seperti diketahui, pencairan BSU melalui
burekol ini dilakukan untuk penerima bantuan yang sebelumnya belum atau tidak memiliki
rekening di bank Himbara yakni (BNI, BRI, BTN, dan Mandiri).
Masing-masing bank Himbara memiliki syarat atau kriteria yang berbeda untuk pencairan dana
BSU Rp 1 juta. Berikut rinciannya.
Berikut cara pencairan BSU Rp 1 Juta di BNI, BRI, dan BTN:
Syarat pencairan BSU Rp 1 juta, yakni: Jika Anda diminta dokumen lain oleh petugas kantor
cabang BNI, berarti ada kendala dalam proses verifikasi berkas.
Ini alasan pihak bank meminta dokumen lain selain KTP atau NPWP: Corporate Secretary BRI
Aestika Oryza Gunarto mengatakan, syarat untuk aktivasi rekening burekol, yakni membawa KTP
asli dan kartu BPJSTK bentuk fisik maupun elektronik.
Dia menegaskan, syarat tersebut berlaku di seluruh kantor cabang BRI.
"Syarat tersebut berlaku di seluruh Kantor Cabang BRI di seluruh Indonesia," ujar Aestika kepada
Kompas.com, Minggu (24/10/2021).
Syarat pencairan BSU Rp 1 juta, yakni: Corporate Secretary Division Head BTN Ari Kurniaman
menjelaskan, ada beberapa prosedur yang wajib dilakukan penerima BSU.
"Untuk melakukan pencairan dana BSU Tenaga Kerja maka penerima BSU harus melakukan
aktivasi terlebih dahulu," ujar Ari, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (24/10/2021).
Proses aktivasi, yakni melakukan pencocokan dokumen penerima subsidi gaji dengan data yang
telah diburekol di sistem Bank.
Data tersebut, antara lain NIK (KTP) dan nomor kepesertaan BPJSTK (Kartu BPJSTK atau Kartu
Digital BPJSTK).
Ketentuan ini berlaku di semua kantor cabang BTN yang melayani pencairan dana BSU.
Ari mengatakan, sesuai hasil evaluasi bersama Kemenaker dan BPJSTK 15 Oktober 2021, untuk
penerima BSU yang tidak dapat menunjukkan kartu BPJSTK saat hendak melakukan aktivasi
maka cukup menunjukkan KTP saja.
"Jika tidak bisa menunjukkan kartu BPJSTK, bisa menunjukkan KTP asli saja," lanjut dia.
Sebelumnya, kebijakan syarat penerima BSU Rp 1 juta yakni pekerja/buruh yang menerima gaji
kurang dari Rp 3,5 juta per bulannya.
Namun, Kemnaker menyampaikan bahwa pihaknya memperluas wilayah sekaligus penerima BSU
kepada mereka yang bekerja di wilayah dengan upah minimum lebih besar dari Rp 3,5 juta.
Aturannya, upah minimum kabupaten/kota dibulatkan ke atas sesuai Pasal 3A ayat (3).
Wilayah-wilayah tersebut, yakni:
1. Provinsi DKI Jakarta Dengan upah minimum sekitar Rp 4,5 juta per bulan.
2. Provinsi Banten Dengan upah minimum sekitar Rp 3,9 juta sampai Rp 4,4 juta per bulan.
3. Provinsi Jawa Barat Dengan upah minimum sekitar Rp 3,8 juta sampai Rp 4,8 juta per bulan.
303