Page 48 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 48
Judul Kapal Migran Tenggelam di Perairan Malaysia
Nama Media Suara Merdeka
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL Pg2
Jurnalis AFP
Tanggal 2021-12-16 05:55:00
Ukuran 126x194mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 16.632.000
News Value Rp 49.896.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Paling tidak 11 migran ilegal asal Indonesia tewas setelah kapal yang mengangkut mereka
tenggelam diperairan Malaysia bagian selatan. Sekitar 27 migran lainnya dilaporkan hilang dalam
insiden tersebut. Seperti dilansir AFP, Rabu (15/12), penjaga pantai Malaysia melaporkan bahwa
kapal yang diyakini membawa 60 migran ilegal itu tenggelam pada pagi hari di perairan Johor,
Malaysia bagian selatan. Kapal pengangkut migran ilegal itu disebut tenggelam akibat cuaca
badai
KAPAL MIGRAN TENGGELAM DI PERAIRAN MALAYSIA
Paling tidak 11 migran ilegal asal Indonesia tewas setelah kapal yang mengangkut mereka
tenggelam diperairan Malaysia bagian selatan. Sekitar 27 migran lainnya dilaporkan hilang dalam
insiden tersebut.
Seperti dilansir AFP, Rabu (15/12), penjaga pantai Malaysia melaporkan bahwa kapal yang
diyakini membawa 60 migran ilegal itu tenggelam pada pagi hari di perairan Johor, Malaysia
bagian selatan. Kapal pengangkut 'migranilega itu disebut tenggelam akibat cuaca badai
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengakui kapal yang tenggelam, yang menewaskan 11
Warga Negara Indonesia (WNI) di Johor, Malaysia adalah migran ilegal. itu disebut membawa
60 imigran dari Indonesia. Kapal tersebut tenggelam di wilayah perairan Johor, Malaysia.
"Boat (kapal) ini adalah boat (kapal) ilegal. Belum diketahui berasal dari mana,” ujar Direktur
Perlindungan Warga Negara Indonesia, Judha Nugraha, Rabu (15/12).
Judha menyatakan para WNI itu masuk ke Malaysia secarailegal.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KIRD Johor Bahru telah menerima informasi awal dari
Otoritas Malaysia mengenai kejadian kapal tenggelam yang membawa penumpang ddiduga WNI
pada Rabu (15/12) sekitar pukul. 05.00 pagi waktu setempat, Kapal itu, berada posisi sekitar 0,3
NM sebelah tenggara Tanjung Bala, Kota Tinggi, Johor.
*Kecelakaan diduga karena cuak buruk di sekitarlokasi kejadian," kata Judha.
47