Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2020
P. 121
1. Rekening tidak sesuai NIK.
2. Rekening yang sudah tidak aktif.
3. Rekening pasif.
4. Rekening yang tidak terdaftar.
5. Rekening telah dibekukan oleh bank.
Bantuan subsidi gaji tahap 4 rencananya akan disalurkan kepada 2,8 juta calon penerima hari
ini, Selasa (22/9).
Dikutip Kontan.co.id, Selasa (22/9), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
mengatakan, untuk bantuan subsidi gaji tahap 4, pihaknya telah menerima 2,8 juta data calon
penerima dari BPJS Ketenagakerjaan pada Rabu (16/9) lalu.
Data dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut, selanjutnya dilakukan penyesuaian data kembali untuk
dilihat kelengkapannya sesuai kriteria Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.
"Untuk penyaluran tahap keempat, kita lakukan secepatnya apabila proses check list yang
membutuhkan waktu paling lama empat hari kerja telah selesai. Jadi, jika minggu kemarin data
diserahkan ke kami pada hari Rabu, maka proses check list maksimal selesai hari Selasa," kata
Ida melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/9).
Setelah dilakukan check list, data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Kementerian Keuangan. Selanjutnya, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji tahap
IV tersebut kepada Bank Penyalur Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Kemudian, bank Himbara akan menyalurkan uang subsidi gaji ke rekening penerima secara
langsung, baik itu rekening sesama Himbara maupun rekening bank swasta lainnya.
Perlu diketahui, pemerintah menganggarkan Rp 37,7 triliun yang dialokasikan untuk bantuan
subsidi gaji dengan target penyaluran sebanyak 15,7 juta pekerja swasta dan pegawai honorer
yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
Besaran subsidi gaji yang disalurkan sebesar Rp 1,2 juta untuk dua bulan sekali transfer. Artinya,
per bulannya calon penerima subsidi gaji menerima sebesar Rp 600.000. Karena program subsidi
ini berlangsung selama 4 bulan, maka calon penerima subsidi akan mendapatkan total Rp 2,4
juta hingga akhir tahun 2020.
120