Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2020
P. 125
2,8 JUTA PEKERJA DAPAT TRANSFERAN BLT HARI INI, SEMOGA DEMIKIAN
- Sebanyak 2,8 juta pekerja terdaftar sebagai penerima program bantuan langsung tunai (BLT)
subsidi gaji tahap IV. BLT itu diberikan kepada pekerja yang upahnya di bawah Rp5 juta per
bulan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan untuk bantuan subsidi gaji tahap keempat,
pihaknya telah menerima 2,8 juta data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan (
BPJamsostek ). Setelah melakukan verifikasi data, pihaknya akan mencairkan dana itu ke
masing-masing rekening pekerja. ( "Untuk penyaluran tahap IV, kita lakukan secepatnya apabila
proses check-list yang membutuhkan waktu paling lama empat hari kerja telah selesai. Jadi,
jika minggu kemarin data diserahkan ke kami pada hari Rabu, maka proses check-list maksimal
selesai hari Selasa (hari ini)," kata Ida dalam keterangan tertulis, Senin (21/9/2020).
Setelah dilakukan check list , kata Ida, data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi upah tahap IV
tersebut kepada bank penyalur, yakni bank yang masuk menjadi anggota Himbara.
"Selanjutnya, bank-bank Himbara akan menyalurkan uang subsidi upah atau gaji ke rekening
penerima secara langsung, baik itu rekening bank sesama Himbara maupun rekening bank
swasta lain," ujarnya.
Politikus PKB itu mengingatkan kembali kepada pekerja yang terdaftar di BPJamsostek dan
masuk dalam kategori penerima subsidi agar teliti kembali saat memberikan nomor rekeningnya
kepada pemberi kerja. Hal ini untuk menghindari gagal transfer akibat rekening yang tutup,
statusnya pasif, dan bahkan tidak valid.
"Saya mendorong kepada teman-teman pekerja atau buruh yang sekiranya merupakan penerima
subsidi gaji agar dicek kembali nomor rekeningnya. Karena yang kami butuhkan adalah rekening
aktif sehingga penyalurannya tepat sasaran. Saya mohon kepada pemberi kerja juga aktif
berkomunikasi kepara para pekerja," katanya. ( Dia berharap bantuan subsidi gaji ini dapat
mengurangi beban dan sekaligus mampu mengungkit daya ekonomi para pekerja di masa
pandemi.
"Bantuan subsidi upah ini diarahankan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja atau
buruh serta mendongkrak konsumsi rumah tangga. Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier
effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
(uka).
124