Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2020
P. 128
Dihubungi terpisah, Sesditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Nunuk
Suryani menerangkan saat ini mekanismenya sedang digodok.
"Kita tinggal merealisasikan dengan mekanisme yang paling tepat, apakah langsung bentuk
bantuan oleh Kemendikbud ataukah melalui BPJS Ketenagakerjaan. Ini belum ada keputusan,"
sebutnya.
"Nah ini mekanisme yang sedang kita pikirkan yang 1,8 juta itu yang belum terdaftar itu
bagaimana proses pendaftarannya, siapa yang bertanggung jawab mendaftarkannya, sampai ke
nomor rekeningnya itu yang sedang kita pikirkan. Sementara kalau guru-guru seperti itu kan
pemberi kerjanya itu bukan Kemendikbud. Kan pemberi kerja itu adalah dari yayasan atau
daerah," tambahnya.
Kapan mulai disalurkan? Pemerintah akan menggelontorkan bantuan subsidi gaji/upah (BSU)
kepada 1,8 juta guru honorer. Targetnya itu akan disalurkan mulai Oktober 2020 ini jika seluruh
proses berjalan cepat.
"Harapannya sih Oktober itu sudah, harapan kita ya, semoga semua prosesnya berjalan dengan
cepat," kata Sesditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud), Nunuk Suryani saat dihubungi detikcom , Senin (21/9/2020).
Lanjut dia, waktu penyaluran bantuan tersebut akan tergantung dari proses administrasinya.
"Tapi ini tergantung, gini ya, dananya sudah ada, izin dari Kemenkeu sudah ada. Kita tinggal
mencari mekanisme penyaluran, yaitu yang aman dan benar-benar sampai kepada sasaran.
Apaan itu buat kita yang menyalurkan itu di kemudian hari tidak mendapatkan masalah, juga
kemudian aman buat menerima juga, tidak ada implikasi yang lain-lain," tambahnya.
Dihubungi terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya saing
UKM Kemenko Bidang Perekonomian Rudy Salahudin mengatakan bantuan tersebut harus
segera diimplementasikan.
"Ya harusnya segera ya karena kan kita sudah menyetujui gitu. Jadi rapat komite hari Jumat
kemarin sudah menyetujui untuk itu. Jadi ini yang mesti langsung diimplementasikan oleh
Dikbud. Nanti yang akan menyampaikan itu kan harusnya Pak Erick Thohir (Ketua Pelaksana
Harian Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), kemarin diminta untuk
menyampaikan ke Pak Mendikbud hal itu," jelasnya.
(toy/fdl) .
127