Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2020
P. 16
Ringkasan
Penyebaran Covid-19 di klaster industri di Kabupaten Bekasi terus meningkat. Kini giliran 352
pekerja PT Indonesia Epson Industry
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah,
mengaku penemuan kasus awal terjadi pada 6 September 2020. Dari hasil tracing awal
ditemukan 26 pekerja terkonfirmasi positif dari hasil tes swab. Lalu dilakukan tracing terhadap
pekerja kontak erat.
INTERVENSI TEKAN RISIKO DI INDUSTRI
Meski manajemen perusahaan menjalankan protokol kesehatan ketat, pekerja berisiko terpapar
Covid-19 saat di luar pabrik. Pemerintah daerah bisa mencegah dengan tegas terhadap
pelanggar protokol di ruang publik.
Penerapan protokol kesehatan secara ketat oleh perusahaan belum ampuh mengendalikan kasus
Covid-19 di kawasan industri. Intervensi pemerintah daerah mendisiplinkan warga menjalankan
protokol kesehatan menekan risiko penyebaran Covid-19 di kawasan industri karena aktivitas
pekerja lebih banyak di luar perusahaan.
Sesuai data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bekasi, kasus positif Covid-19 di
perusahaan mesin pencetak di kawasan industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa
Barat, hingga Selasa (22/9/2020), telah mencapai 398 kasus dan masih bisa bertambah karena
ada 4.000 orang dites. Secara keseluruhan, pekerja yang terinfeksi Covid-19 di kawasan industri
Bekasi ada 869 kasus dari 46 perusahaan.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan
Hubungan Industrial Anton J Supit, di Jakarta, mengatakan, Kadin Indonesia menggelar
pertemuan virtual dengan pengurus Kadin daerah di seluruh Indonesia, Selasa. Dunia usaha
tegas menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pabrik dan kawasan industri. Namun,
pekerja juga banyak beraktivitas di luar lingkungan perusahaan yang berisiko terpapar Covid-19.
"Di sini intervensi pemerintah daerah harus serius menurunkan aparat agar mendidik warga
mulai saat mereka berada di transportasi publik sampai ke rumah. Pengawasannya harus ketat,"
ujar Anton.
Intervensi pemerintah daerah sangat dibutuhkan agar dalam lingkungan pergaulan masyarakat,
para pekerja selalu memakai masker, menjaga jarak, dan berusaha menghindari kerumunan. Di
Malaysia, misalnya, pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan pergerakan. Artinya, dalam
satu rumah, hanya satu orang terutama kepala keluarga yang boleh keluar sejauh maksimal 10
kilometer. Kebijakan di Malaysia dinilai berjalan efektif. Hal ini pun berdampak baik pada kegiatan
operasional perusahaan karena potensi pekerja tertular Covid-19 di lingkungan kerja minim.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi Sutomo menambahkan,
pengendalian kasus Covid-19 di kawasan industri ada pada kesadaran pekerja. Ini karena
memperketat protokol kesehatan hingga edukasi di lingkungan perusahaan tidak sepenuhnya
dilaksanakan pekerja saat di luar perusahaan.
"Saya justru mengapresiasi perusahaan yang mampu menemukan banyak kasus karena
melakukan pemeriksaan Co-vid-19. Sebagian perusahaan sudah mencoba semaksimal mungkin,
tetapi pekerja hanya delapan jam di pabrik," ucapnya.
15