Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 152
hak pekerja. "THR merupakan suatu hak yang melekat, kami sepakat itu," jelasnya saat ditemui
di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Bali, Kamis (29/4).
MESKI KONDISI TERPURUK, PENGUSAHA BALI HARUS TETAP BERIKAN HAK
PEKERJA
DENPASAR, - Dampak pandemi covid 19 sangat membuat kondisi perekonomian Bali terpuruk,
bahkan tak sedikit pengusaha khususnya di sektor pariwisata memilih gulung tikar. Selain itu
beberapa pengusaha yang terpaksa mengurangi karyawannya dan mengurangi produksinya
untuk sekedar bertahan. Meski demikian para pengusaha pun berkomitmen untuk tetap
memberikan hak pekerja, salah satunya pemberian tunjangan hari raya (THR) menjelang
Lebaran ini.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka
menegaskan bahwa pemberian THR merupakan suatu hal yang melekat sebagai bagian dari hak-
hak pekerja. "THR merupakan suatu hak yang melekat, kami sepakat itu," jelasnya saat ditemui
di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Bali, Kamis (29/4).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengakui bahwa pandemi covid 19 membuat para pengusaha
terpaksa harus mencari cara untuk tetap bertahan hidup. "Kami pengusaha sangat merasakan,
tapi kami memastikan kepastian itu harus," sambung dia.
Pria dengan sapaan akrabnya Gung Cok, itu menyebut bahwa para pengusaha juga dalam
memberikan THR berdasarkan beberapa mekanisme. Ada yang diberikan saat menjelang Nyepi,
diberikan saat menjelang Galungan, dan diberikan saat menjelang Lebaran. "Pengusaha itu
beda-beda, ada yang memberikan saat Nyepi, ada yang saat Galungan, ada yang Lebaran,"
imbuhnya.
Menurut dia apabila ada pengusaha yang tidak mampu membayarkan THR kepada para
pekerjanya jelang hari raya, maka perusahaan membuat kesepakatan tertulis dengan
pekerja/buruh bahwa ada keterlambatan pembayaran THR namun paling lambat dibayar sampai
sebelum hari raya keagamaan tahun 2021 pekerja/buruh yang bersangkutan. Hal itu menurutnya
sudah tercantum dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/6/HK.04/IV/2021
tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 Bagi
Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Pihaknya juga bakal melakukan sosialisasi kepada para para pengusaha terkait dengan
kewajiban memberikan THR bagi para pekerja tersebut. "Kami juga akan mensosialisasikan ke
teman-teman," tegasnya.
Semantara Direktur Eksekutif Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, IB Purwa
Sidemen juga mengaku pihaknya menyambut baik adanya Surat Edaran Menaker tersebut.
Sehingga surat edaran tersebut, membuat para pengusaha harus tetap berusaha memutar otak
untuk memenuhi hak-hak pekerja. "Kondisi Bali agak berbeda dengan provinsi lain, dengan
adanya SE ini agar tidak terjadi pelanggaran. Walaupun kondisi sulit harus ada usaha," ungkap
dia.
Diakuinya juga, pihaknya akan bersurat secara resmi kepada para stakeholder pariwisata untuk
mensosialisasikan adanya surat edaran tersebut. "Pariwisata ujung tombak perekonomian Bali.
Kami akan bersurat secara resmi, kami akan sharing kepada BPC PHRI se-Bali dan juga asosiasi
lainnya," tegasnya.
151

