Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 160
Judul Indonesia Human Resources Awards 2021, Begini Kata Wakil Ketua
MPR dan Menteri Ketenagakerjaan
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read339381/indonesia-human-
resources-awards-2021-begini-kata-wakil-ketua-mpr-dan-menteri-
ketenagakerjaan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-29 16:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pandemic Covid-19 telah berdampak pada
kondisi perekonomian dan ketenaga kerjaan di indonesia. Perekonomian kita jatoh pada resesi
di tahun 2020. Sementara ituu data bps menunjukan tingkat pengangguran terbuka kita
meningkat secara signifikan mencapai 7,07 persen akibat adanya pandemi Covid-19
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah perekonomian dan sektor
ketenaga kerjaan dapat dikatakan mulai pulih secara perlahan terutama pada awal tahun 2021
neutral - Fadel Muhammad (Wakil Ketua MPR) Dan dewasa ini ada tendensi yang kami amati
yang dimana human resources itu merupakan sub bagian telah diangkat menjadi level direksi
sehingga ini menunjukkan perhatian yang sangat besar terhadap human resources development
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa tingkat pengangguran terbuka di
sepanjang pandemi melonjak signifikan menjadi 7,07 persen, dengan sedikitnya 29,12 juta
masyarakat terdampak langsung dengan adanya pandemi. Namun, di tengah tekanan yang
terjadi, harus diakui pula bahwa adanya pandemi tanpa disadari juga mendorong dunia
ketenagakerjaan untuk bertransformasi sedemikian rupa yang intinya mempercepat perubahan
menuju revolusi industri 4.0.
INDONESIA HUMAN RESOURCES AWARDS 2021, BEGINI KATA WAKIL KETUA MPR
DAN MENTERI KETENAGAKERJAAN
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa tingkat pengangguran terbuka di
sepanjang pandemi melonjak signifikan menjadi 7,07 persen, dengan sedikitnya 29,12 juta
masyarakat terdampak langsung dengan adanya pandemi.
159

