Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 200
"Kami serahkan kepada pejabat Istana, saya sudah melakukan koordinasi dengan Pak Pratikno,
Mensesneg mudah-mudahan akan menerima langsung pada hari Sabtu 1 Mei," kata Presiden
KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers, Kamis (29/4/2021).
Sebelum ke Istana, mereka akan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terlebih dahulu. Lebih lanjut,
Andi Gani mengatakan, dalam petisinya ia meminta MK agar mendengarkan tuntutan buruh
Indonesia mengenai Undang-undang Cipta Kerja.
"Mengenai UU Cipta Kerja dan kami yakin majelis hakim akan berpihak dan majelis hakim akan
bisa melihat hati nurani dari seluruh buruh dan rakyat Indonesia. Kami minta Undang-undang
CIpta Kerja diberikan keputusan seadil-adilnya untuk semua rakyat Indonesia," katanya.
Kemudian, buruh ingin agar setiap pelanggaran terkait ketenagakerjaan diproses hukum. Lalu,
KSPSI juga meminta agar upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) diterapkan.
"Ini secara garis besar kepada pemerintah, pertama, gugatan kami di MK di berbagai konfederasi
organisasi kami berharap MK berpihak pada kebenaran. Kemudian UMSK kami minta tetap
dilakukan," ujarnya.(dtf).
199

