Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 206
Ringkasan
Sedikitnya 733 perusahaan di Kabupaten Kudus belum memberikan laporan terkait kesanggupan
membayar Tunjangan Hari Raya (THR). Hingga Rabu (28/4/2021) kemarin, hanya 75
perusahaan yang telah membuat laporan kesanggupan membayar THR secara penuh.
733 PERUSAHAAN DI KUDUS BELUM LAPORAN KESANGGUPAN BAYAR THR
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sedikitnya 733 perusahaan di Kabupaten Kudus belum
memberikan laporan terkait kesanggupan membayar Tunjangan Hari Raya (THR).
Hingga Rabu (28/4/2021) kemarin, hanya 75 perusahaan yang telah membuat laporan
kesanggupan membayar THR secara penuh.
Padahal total perusahaan yang wajib laporan kesanggupan tersebut mencapai sebanyak 808
perusahaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus,
Rini Kartika Hadi menyatakan, hanya 75 perusahaan yang sudah membuat laporan untuk
membayar THR secara penuh.
"Namun, hingga saat ini belum ada yang melaporkan keberatan pembayaran THR 2021," ujar
dia.
Pihaknya memberikan kelonggaran dalam pembayaran THR maksimal H-7 sebelum Hari Raya
Idulfitri.
Dalam pemantauannya, pihaknya akan melaksanakan pemantauan kesiapan pembayaran THR
di sejumlah perusahaan.
"Kami akan memantau pembayaran THR maksimal H-7 Lebaran," terangnya.
Rini menambahkan, dalam pembayaran THR tahun ini Kementrian meminta setiap perusahaan
tak melakukan pencicilan.
Akan tetapi, jika perusahaan merasa keberatan diharuskan melaksanakan rembuk dengan
pekerja.
"Harus dirembuk dulu, tetapi pembayaran wajib dilunasi pada tahun ini juga," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan membuka posko pengaduan THR di kantor Disnaker Perinkop
Kudus.
Sehingga bagi para pekerja yang tidak mendapatkan THR dapat membuat laporan di sana.
"Jadwal operasionalnya berlangsung sampai H-1 Lebaran," ujar dia.
Adapun perusahaan di Kudus yang terdaftar dalam database Kementrian Ketenagakerjaan
sebanyak 808 perusahaan yang wajib melapor pembayaran THR.
Terkait pembayaran THR, bagi buruh yang masa kerjanya 12 bulan atau lebih, tunjangan
diberikan secara ketentuan satu bulan upah.
Sementara pekerja yang memiliki masa kerja kurang dari 12 bulan, THR diberikan secara
proposional.
205

