Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 103

Sementara itu, permasalahan berawal saat Indomaret mempolisikan seorang karyawan yang
              menuntut pembayaran THR 100 persen pada Lebaran 2020. Namun, tuntutan ini tidak dipenuhi.
              Lantaran kecewa, karyawan tersebut secara spontan merusak gypsum kantor sebesar 20-25 cm
              dan membuatnya dipidana.

              Menurut  LaNyalla,  langkah  PT  Indomarco  Prismatama  mempolisikan  karyawannya  hingga  ke
              meja hijau tidak bijaksana.

              "Perusakan gypsum itu seharusnya bisa diselesaikan secara musyawarah, tidak perlu sampai
              mempolisikan karyawan. Sebab, wajar bila karyawan kecewa karena tidak mendapatkan haknya.
              Dalam kasus ini, perusahaan bisa meminta ganti rugi, misalnya dengan memotong gaji. Jadi
              tidak perlu sampai ke meja hijau," tuturnya, kepada wartawan.

              Senator asal Jawa Timur ini menilai masalah tersebut akan berdampak jauh, bahkan kelompok
              buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengancam tidak akan membeli
              seluruh produk yang dijual di Indomaret.
              Oleh karena itu, LaNyalla berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan tanpa melibatkan masalah
              hukum.

              "Utamakan  kekeluargaan.  Lakukanlah  dialog  antara  pihak  perusahaan  dengan  karyawan
              sehingga tidak perlu sampai harus lapor melapor ke kepolisian," ucapnya.

              LaNyalla meminta Kemenaker ikut memantau persoalan terkait masalah THR antara perusahaan
              dan pekerjanya.

              Ia  juga  akan  meminta  Komite  III  DPD  yang  membidangi  urusan  ketenagakerjaan  untuk
              mengawal kasus ini.











































                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108