Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 131

Karena merasa kecewa, karyawan tersebut secara spontan merusak gypsum kantor sebesar 20-
              25 cm dan membuatnya dipidana.
              Mengetahui polemik tersebut, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti turut berkomentar.

              Dikatakan LaNyalla, masalah ini harus diselesaikan lewat musyawarah.

              Sementara PT Indomarco Prismatama mempolisikan karyawannya hingga ke meja hijau disebut
              LaNyalla merupakan langkah yang tidak bijaksana.

              "Perusakan  gypsum  tersebut  seharusnya  bisa  diselesaikan  secara  musyawarah,  tidak  perlu
              sampai mempolisikan karyawan. Sebab, wajar bila karyawan kecewa karena tidak mendapatkan
              haknya. Dalam kasus ini, perusahaan bisa meminta ganti rugi, misalnya dengan memotong gaji.
              Jadi  tidak  perlu  sampai  ke  meja  hijau,"  tuturnya  dalam  keterangan  yang  diterima  Pikiran-
              Rakyat.com, Rabu, 19 Mei 2021.
              Ia  menambahkan,  masalah  tersebut  akan  berdampak  jauh.  Bahkan,  kelompok  buruh  dari
              Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI)  mengancam  tidak  akan  membeli  seluruh
              produk yang dijual di Indomaret. "Untuk itu, Saya berharap kedua belah pihak bisa mencari
              solusi  terbaik  dengan  melibatkan  mediator  dari  Disnaker  untuk  mencapai  titik  temu
              permasalahan," kata LaNyalla.

              LaNyalla pun berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan tanpa melibatkan masalah hukum.
              "Utamakan  kekeluargaan.  Lakukanlah  dialog  antara  pihak  perusahaan  dengan  karyawan
              sehingga tidak perlu sampai harus lapor melapor ke kepolisian," ucapnya.

              LaNyalla  juga  meminta  Kemenaker  ikut  memantau  persoalan  terkait  masalah  THR  antara
              perusahaan dan pekerjanya. Ia juga akan meminta Komite III DPD yang membidangi urusan
              ketenagakerjaan untuk mengawal kasus ini.***.









































                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136