Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 191
tentang TKA dikembalikan bunyinya menjadi, 'Setiap TKA yang datang ke Indonesia wajib
memperoleh izin tertulis dari menaker'
Ringkasan
Di tengah-tengah perhatian masyarakat terfokus pada pendemi Covid-19 angka pengangguran
Indonesia meroket tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran
tersebut mencapai 8,75 juta orang. Disisi lain Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia alias KSPI
makin banyaknya Tenaga Kerja Asing dari China masuk ke Indonesia. Dilansir
WARTAKOTALIVE.COM menyebutkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan
ekonomi RI yang dilihat dari produk domestik bruto (PDB) terkontraksi minus 0,74 persen di
kuartal I 2021 (year on year/yoy).
PENGANGGURAN INDONESIA MEROKET HINGGA TEMBUS 8,75 JUTA ORANG, PHK
MEREBAK DAN KSPI SOROTI TKA CHINA
SRIPOKU.COM-- Di tengah-tengah perhatian masyarakat terfokus pada pendemi Covid-19 angka
pengangguran Indonesia meroket tinggi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran tersebut mencapai 8,75 juta
orang. Disisi lain Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia alias KSPI makin banyaknya Tenaga Kerja
Asing dari China masuk ke Indonesia.
Dilansir WARTAKOTALIVE.COM menyebutkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan
pertumbuhan ekonomi RI yang dilihat dari produk domestik bruto (PDB) terkontraksi minus 0,74
persen di kuartal I 2021 (year on year/yoy).
Sementara pertumbuhan ekonomi RI triwulan I 2021 secara kuartalan (Q to Q) tercatat minus
0,96 persen dibandingkan posisi triwulan IV 2020.
Capaian ini sekaligus membuat ekonomi RI masih mengalami resesi karena belum mampu
tumbuh positif seperti sebelum Covid-19.
BPS juga mencatat, jumlah pengangguran pada bulan Februari 2021 sebanyak 8,75 juta orang.
Bila dibandingkan dengan Februari 2020 yang sebanyak 6,93 juta, jumlah ini meningkat 1,82
juta orang.
Kepala BPS Suhariyanto kemudian mengingatkan, jumlah pengangguran yang lebih tinggi dari
Februari tahun lalu karena pada tahun lalu Covid-19 masih belum ada di Indonesia.
"Perlu diingat, Februari tahun lalu Covid-19 belum ada. Kalau sekarang, kita dibayang-bayangi
Covid-19," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers secara daring pada awal Mei.
Kabar baiknya, bila dibandingkan dengan jumlah pengangguran pada Agustus 2020 yang pada
saat itu mencapai 8,75 juta, jumlah pengangguran pada Februari tahun ini terpantau turun 1,02
juta orang.
Meski begitu, Suhariyanto mengakui kalau ini bukan berarti angka pengangguran sepenuhnya
pulih (recovery) pada Februari 2021.
190