Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 193
Padahal, saat ini, rakyat Indonesia justru lebih membutuhkan pekerjaan, karena banyak yang
ter-PHK akibat pandemi.
"Jutaan buruh dilarang mudik bahkan disekat di perbatasan kota seperti warga kelas dua, tetapi
TKA disambut sebagai warga kelas satu dengan alasan kebutuhan industri strategis," tutur Said
Iqbal.
"Padahal boleh jadi TKA China dan India yang masuk ke Indonesia tersebut adalah buruh kasar
yang bekerja di industri-industri konstruksi, perdagangan, baja, tekstil, pertambangan nikel, dan
industri-industri lain, yang semestinya bisa merekrut buruh lokal Indonesia." Said Iqbal pun
mengaku heran lantaran pejabat publik kerap membantah dan membela keberadaan para TKA
China tersebut.
Selain itu, Said menambahkan, pemerintah juga tidak pernah menjelaskan di perusahaan mana
saja para TKA tersebut bekerja.
Oleh sebab itu, KSPI dan buruh Indonesia menuntut stop mendatangkan TKA China dan negara
lainnya ke Indonesia, terutama di masa pandemi dengan alasan apapun.
"Janganlah hukum tajam ke buruh Indonesia tetapi tumpul ke TKA Cina. Batalkan omnibus law
UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan. Khususnya pasal tentang TKA dikembalikan bunyinya
menjadi, 'Setiap TKA yang datang ke Indonesia wajib memperoleh izin tertulis dari menaker',"
tandas Said Iqbal.
192