Page 219 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 219
Judul Menaker Terima 1.860 Aduan di Posko THR, dari yang Nyicil sampai
Bayar Setengah
Nama Media kompas.tv
Newstrend Posko THR 2021
Halaman/URL https://www.kompas.tv/article/175250/menaker-terima-1-860-aduan-
di-posko-thr-dari-yang-nyicil-sampai-bayar-setengah
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-05-19 10:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan ada 1.860 laporan yang
tercatat sejak Selasa (20/4/2021) hingga Selasa (18/5/2021) di Pos Komando (Posko) Tunjangan
Hari Raya (THR) Keagamaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Berdasarkan data yang
terhimpun, sebanyak 710 konsultasi THR dan sebanyak 1.150 adalah laporan pengaduan THR.
MENAKER TERIMA 1.860 ADUAN DI POSKO THR, DARI YANG NYICIL SAMPAI
BAYAR SETENGAH
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan ada 1.860 laporan yang
tercatat sejak Selasa (20/4/2021) hingga Selasa (18/5/2021) di Pos Komando (Posko) Tunjangan
Hari Raya (THR) Keagamaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Berdasarkan data yang terhimpun, sebanyak 710 konsultasi THR dan sebanyak 1.150 adalah
laporan pengaduan THR.
1.150 laporan pengaduan tersebut merupakan hasil verifikasi dan validasi dengan melihat aspek
kelengkapan data, duplikasi aduan dan repetisi yang melakukan pengaduan.
"Sebanyak 444 dari 1.150 aduan yang diterima Posko THR 2021 sudah dikirim ke daerah untuk
distensi dinas tenaga kerja (Disnaker) di 21 provinsi. Sisanya masih terus kami periksa
kelengkapan datanya," kata Ida Fauziyah dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/5/2021).
Ida mengatakan terdapat lima topik konsultasi yang diadukan masyarakat ke Posko THR 2021.
Pertama, THR bagi pekerja yang mengundurkan diri. Kedua, THR bagi pekerja yang telah
menyelesaikan kontrak kerja, sedangkan ketiga adalah THR bagi pekerja yang dirumahkan.
"Topik konsultasi keempat yakni perhitungan THR bagi pekerja dengan upah yang disesuaikan
pada masa pandemi Covid-19. Kelima, THR bagi pekerja dengan status hubungan kemitraan
(contohnya ojek dan taksi online)," kata Ida.
218