Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 111

Judul               THR 2021 DICICIL BURUH ANCAM DEMO BESAR-BESARAN
                Nama Media          Harian Terbit
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         Pg1&7
                Jurnalis            Safari
                Tanggal             2021-03-18 15:39:04
                Ukuran              260x224mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 100.100.000

                News Value          Rp 1.001.000.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Kalangan buruh meminta pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini tidak dicicil. Alasannya
              jika THR dibayar mencicil atau tidak 100% daya beli buruh makin terpukul di tengah pandemi
              corona akibat dirumahkan dan mereka dibayar upah ala kadar. Kalangan buruh ancam demo
              besar-besaran jika THR mereka dicicil. "Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100% maka daya
              beli buruh makin terpukul di tengah pandemi corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala
              kadar," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Jakarta, Rabu
              (17/3/2021).



              THR 2021 DICICIL BURUH ANCAM DEMO BESAR-BESARAN

              Kalangan buruh meminta pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini tidak dicicil. Alasannya
              jika THR dibayar mencicil atau tidak 100% daya beli buruh makin terpukul di tengah pandemi
              corona akibat dirumahkan dan mereka dibayar upah ala kadar. Kalangan buruh ancam demo
              besar-besaran jika THR mereka dicicil.

              "Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100% maka daya beli buruh makin terpukul di tengah
              pandemi corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala kadar," ujar Presiden Konfederasi
              Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Jakarta, Rabu (17/3/2021).

              Said menuturkan, THR tidak boleh dicicil lagi, karena bantuan subsidi upah juga sudah dihentikan
              oleh pemerintah. "Akibatnya konsumsi juga akan semakin menurun, dan dihantam lagi dengan
              kenaikan harga barang kebutuhan pokok jelang.puasa dan lebaran," tegasnya.

              Said Iqbal mengatakan, harus ada keseimbangan dan rasa keadilan antara kepentingan buruh
              dan  pengusaha.  Pengusaha  sudah  dapat  stimulus  ekonomi  dan  keringanan  pajak  dari
              pemerintah, maka secara bersamaan THR dan upah buruh harus dibayar penuh, tidak dicicil agar
              konsumsi makin meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi juga meningkat.

              "Sebaiknya  Menaker  memperhatikan  juga  kepentingan  buruh,  tidak  hanya  pengusaha  saja,
              termasuk pemberian THR ini," jelasnya.




                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116