Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 115

Terutama, kata Ida, mengenai perkiraan kondisi dunia usaha menjelang dan pada saat lebaran
              nanti.  "Masukan  dan  informasi  dari  berbagai  pihak  tersebut  akan  dijadikan  bahan  untuk
              menentukan kebijakan tentang THR tahun 2021," ujar Ida kepada Bisnis, Kamis (18/3/2021).

              Namun  demikian,  organisasi  pekerja  melihat  perihal  pemberian  THR  merupakan  hal  yang
              mandatori atau bersifat wajib jika mengacu kepada aturan yang berlaku. Kendati pun masih
              dapat  dikompromikan  antara  perusahaan  dan  pekerja  dengan  pengawasan  langsung  dari
              pemerintah.

              Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengatakan
              THR mesti dikucurkan penuh dengan catatan jika terdapat situasi yang tidak memungkinkan
              perusahaan untuk membayar, maka bisa dilanjutkan ke meja perundingan.

              "Hukum yang masih berlaku adalah THR itu full . Tinggal, sekarang regulasinya harus dijalankan.
              Mengenai adanya perusahaan yang tidak mampu membayar, bisa dirundingkan dan pemerintah
              harus ikut terlibat untuk menjamin hak ini bisa ditunda dalam bentuk utang," ujar Timboel.
              Dia  menambahkan,  dalam  hal  THR  yang  tinggal  menunggu  hitungan  pekan  lagi  mesti
              dikucurkan, tidak diperlukan adanya konsep anyar. Perusahaan, lanjutnya, dinilai membutuhkan
              eksistensi pemerintah dalam perundingan dengan pekerja.

              "Jadi, regulasi yang ada jalanin saja dulu. Mengenai ada nanti yang tidak mampu, dirundingkan,"
              lanjutnya.

              Sumber : bisnis.com.














































                                                           114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120